Pernahkah kamu merasa jari tangan jadi kaku saat baru bangun tidur? Kondisi ini tentu sangat mengganggu.
Kekakuan di jari tangan ini bisa berlangsung cukup lama dan membatasi gerakan tangan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya, kamu jadi tidak nyaman saat harus menulis, membuka pintu, mengangkut barang, dan kegiatan lainnya yang mengandalkan kekuatan tangan.
Tak sedikit yang mengalami masalah ini, terutama di pagi hari. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur?
Meski bisa disebabkan oleh berbagai faktor, sebagian besar kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan sederhana, seperti latihan jari, terapi panas, dan perubahan kebiasaan.
Ada banyak kemungkinan yang membuat jari tangan jadi kaku, terutama saat baru bangun tidur. Melansir dari berbagai sumber, ini dia daftarnya.
Osteoartritis merupakan salah satu penyebab paling umum dari jari tangan kaku di pagi hari. Menurut Very Well Health, kondisi ini terjadi ketika kartilago yang melapisi sendi mulai menipis dan aus seiring waktu.
Akibatnya, terjadi peradangan dan kekakuan pada sendi, terutama setelah periode tidak bergerak, seperti saat tidur. Kekakuan biasanya paling terasa di pagi hari dan akan berkurang seiring waktu.
Trigger finger atau stenosing tenosynovitis adalah kondisi ketika jaringan penghubung di jari mengalami peradangan.
Tendon yang bertugas untuk membengkokkan jari, melewati selubung khusus yang memungkinkan tendon tersebut bergerak lancar.
Tapi, ketika selubung ini meradang dan membengkak, gerakan tendon menjadi terbatas. Hal ini menyebabkan jari terasa kaku atau bahkan terkunci, terutama setelah jari tidak digunakan dalam waktu lama, seperti saat tidur.
[foto]
Sindrom carpal tunnel terjadi ketika saraf median yang melewati pergelangan tangan mengalami tekanan atau peradangan. Kondisi ini menyebabkan rasa kebas, kesemutan, dan kekakuan pada tangan dan jari.
Kompresi saraf ini membatasi fungsi tangan secara optimal dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Gejala biasanya muncul sepanjang hari, tetapi sering kali terasa lebih parah saat bangun tidur di pagi hari.
Kontraktur dupuytren merupakan kondisi ketika jaringan fascia di bawah kulit telapak tangan menebal dan membentuk jaringan fibrosa.
Kondisi ini menyebabkan kekakuan yang terus-menerus pada telapak tangan dan dasar jari. Lama-kelamaan, bisa membentuk deformitas tangan jadi seperti cakar.
Kekakuan ini biasanya lebih terasa di pagi hari saat penderitanya mencoba melakukan aktivitas yang membutuhkan gerakan jari.
Tendinitis merupakan kondisi peradangan pada tendon, termasuk tendon di tangan dan jari. Peradangan ini menyebabkan pembengkakan yang menghambat gerakan jari secara penuh.
Tendon yang melewati ruang sempit di jari atau pergelangan tangan sangat rentan mengalami tendinitis. Hal ini yang menyebabkan jari tangan kaku saat bangun tidur dan kesulitan menggerakkan jari.
Tak hanya faktor persendian, diabetes juga dapat menyebabkan jari tangan jadi kaku. Diabetes dapat menyebabkan neuropati, yaitu perubahan pada saraf yang mengakibatkan gangguan sensasi dan kontrol motorik di tangan dan kaki.
Pada penderita diabetes jangka panjang, akumulasi zat tertentu dalam jaringan lunak tubuh dapat menyebabkan kekakuan pada tangan dan jari.
Kondisi ini membuat jari tangan terasa kaku dan memengaruhi kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari.
Cedera pada jari, seperti dislokasi sendi atau jari terjepit, dapat menyebabkan pembengkakan dan robekan ligamen di sekitar sendi.
Cedera ini bisa menimbulkan kekakuan sementara atau bahkan permanen akibat perubahan fleksibilitas ligamen penyangga sendi. Akibatnya, gerakan jari menjadi terbatas dan terasa kaku.
Mengetahui penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur sangat penting agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat.
Jika kekakuan jari tangan sering terjadi dan berlangsung lama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.
(rea/asr)