TUI Kirim 2 Pesawat Jemput Ratusan Turis Terjebak Badai di Jamaika

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 13:00 WIB
Perusahaan pariwisata global, TUI, dilaporkan mengirimkan pesawat kosong ke Karibia sebagai persiapan mengevakuasi ratusan turis terdampar akibat Badai Melissa.
Ilustrasi pesawat terbang. (Foto: Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan pariwisata global, TUI, dilaporkan sedang mengirimkan pesawat kosong ke wilayah Karibia sebagai persiapan untuk mengevakuasi ratusan turis mereka yang kini terdampar di Jamaika akibat Badai Melissa.

Beberapa pelanggan TUI seharusnya kembali sejak Sabtu (25/10) lalu, namun serangkaian penerbangan dari Montego Bay menuju Inggris terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk terkait badai tersebut.

Untuk mengorganisir evakuasi udara secepat mungkin setelah bandara dibuka kembali, TUI menerbangkan dua unit pesawat Boeing 787 Dreamliner ke lokasi Karibia terdekat, yang diduga adalah Punta Cana di Republik Dominika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara ini berjarak sekitar 1.000 km (626 mil) dari Montego Bay. Penerbangan ini dari sana hanya memakan waktu kurang dari dua jam, dibandingkan dengan sekitar sembilan jam jika harus terbang langsung dari Inggris.

Dengan strategi ini, awak pesawat dapat terbang masuk, menjemput penumpang yang telantar, dan langsung lepas landas menuju Inggris.

Satu pesawat lepas landas dari Birmingham, dan yang lainnya dari Manchester. Masing-masing pesawat berkapasitas 300 penumpang lebih.

Menurut laporan data The Independent, Tui memiliki sekitar 1.300 pelanggan di Jamaika yang menunggu untuk pulang setelah penerbangan mereka dibatalkan. Tui telah membatalkan semua paket liburan ke Jamaika hingga dan termasuk hari Minggu, 2 November 2025.

"Kami bekerja keras untuk menilai dampak penuh Badai Melissa di Jamaika dan sejauh mana kerusakan pada infrastruktur lokal termasuk resor, jalan, dan bandara. Kami ingin meyakinkan pelanggan bahwa keselamatan dan kesejahteraan mereka tetap menjadi prioritas utama kami," kata juru bicara TUI, seperti dilansir Independent.

"Kami memahami ini adalah masa yang menegangkan dan meminta pelanggan yang saat ini berada di Jamaika untuk terus mengikuti saran dari pihak berwenang setempat dan tim resor mereka," tambahnya.

Juru bicara Virgin Atlantic, yang melayani rute Montego Bay dari London Heathrow, juga menyatakan: "Karena kondisi cuaca buruk yang disebabkan oleh Badai Melissa, beberapa penerbangan kami dari Jamaika mengalami pembatalan dan penundaan. Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan serta kru adalah prioritas utama kami."

Pariwisata sebagai Kunci Pemulihan

Seorang tokoh industri pariwisata terkemuka, Julia Lo Bue-Said OBE, yang juga CEO Advantage Travel Partnership, menyatakan harapannya agar wisatawan akan terus mengunjungi kawasan tersebut, dan pariwisata akan menjadi komponen penting untuk membantu pemulihan wilayah Karibia

"Saat Jamaika dan Kuba pulih dari kehancuran yang disebabkan oleh Badai Melissa, pariwisata akan memainkan peran penting dalam mendukung masyarakat lokal dan membangun kembali perekonomian," katanya.

"Wisatawan yang kembali ke pulau-pulau tersebut setelah aman akan membantu mempertahankan lapangan kerja, usaha kecil, dan upaya pemulihan yang lebih luas
yang penting untuk memulihkan mata pencaharian dan stabilitas," sambungnya.

(ana/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER