Tak hanya menyegarkan, sejumlah buah ternyata punya kemampuan alami membantu hati dan ginjal bekerja lebih efisien dalam proses detoksifikasi tubuh. Dua organ vital ini berperan penting menyaring racun, mengatur metabolisme, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Berikut tujuh buah yang terbukti mendukung kesehatan hati dan ginjal, melansir VNExpress:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blueberry kaya akan antioksidan, terutama antosianin, pigmen alami yang memberi warna biru keunguan pada buah ini. Zat ini membantu melindungi sel hati dari kerusakan dan peradangan.
Beberapa studi juga menunjukkan blueberry dapat menurunkan risiko penurunan fungsi ginjal akibat penuaan karena efek antiinflamasinya.
Pepaya mengandung enzim papain yang membantu pencernaan, serta flavonoid yang mendukung proses pembuangan racun seperti amonia dan logam berat dari hati.
Kandungan air yang tinggi membuat pepaya bersifat diuretik alami, membantu ginjal membuang kelebihan cairan dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Ilustrasi. Pepaya. (iStockphoto/Tanya_F) |
Anggur merah tak hanya baik untuk jantung, tapi juga untuk hati dan ginjal. Kulit anggur mengandung resveratrol, antioksidan kuat yang mengurangi peradangan hati dan mendukung regenerasi sel.
Kandungan kalium dalam buah ini membantu ginjal membuang kelebihan natrium, menurunkan risiko batu ginjal, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
Asam sitrat dalam lemon merangsang produksi empedu di hati, membantu pencernaan dan pemecahan racun. Lemon juga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal dengan meningkatkan kadar sitrat dalam urin.
Bagi yang punya lambung sensitif, sebaiknya konsumsi air lemon setelah sarapan agar lebih aman.
Delima kaya polifenol yang membantu memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi peradangan hati. Kandungan antioksidannya juga melindungi ginjal dari stres oksidatif.
Beberapa penelitian menunjukkan jus delima dapat menurunkan risiko kerusakan ginjal, terutama pada pasien yang menjalani dialisis.
Apel mengandung pektin, serat larut yang mengikat racun dan logam berat di saluran pencernaan, sehingga meringankan kerja hati. Buah ini juga membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh dan tergolong rendah kalium, sehingga aman untuk penderita gangguan ginjal ringan.
Kombinasi serat dan antioksidan dalam apel mendukung proses detoksifikasi secara alami.
Semangka memiliki kandungan air tinggi dan asam amino sitrulin yang membantu hati menyaring amonia-zat sisa metabolisme protein. Efek diuretiknya membantu meningkatkan produksi urin tanpa membebani ginjal.
Kandungan gula alaminya pun seimbang dengan air dan elektrolit, sehingga tetap aman dikonsumsi.
Mengonsumsi buah-buahan ini secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan hati dan ginjal. Namun, efektivitasnya akan optimal bila disertai pola makan seimbang, cukup minum air putih, dan gaya hidup sehat.
(tis/tis)