Batasi Konsumsi 7 Makanan yang Merusak Ginjal Ini Sebelum Terlambat

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 07:45 WIB
Ingin ginjal sehat, berhati-hati dalam memilih makanan sangat penting. Pasalnya ada beberapa jenis makanan yang bisa merusak ginjal.
Ilustrasi. Hindari beberapa jenis makanan agar tak rusak ginjal (istockphoto/blueshot)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Ginjal merupakan organ vital di dalam tubuh yang berfungsi menyaring limbah dan racun dari tubuh kita setiap harinya.

Dalam kondisi sehat, ginjal dapat bekerja dengan sangat baik tanpa perlu melakukan detoks atau pembersihan khusus.

Mengutip Eating Well, ginjal tak hanya menyaring zat-zat berbahaya, tetapi juga menjaga keseimbangan cairan, mineral, dan elektrolit. Semua hal ini penting agar jantung berdetak dan saraf berfungsi dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organ ini juga memproduksi hormon yang membantu pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan tulang. Sayangnya, ada beberapa hal yang dapat mengganggu kesehatan organ ini, termasuk makanan.

Makanan yang merusak ginjal

Penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi biasanya menjadi penyebab utama penyakit ginjal yang kini makin banyak dialami orang.

Jadi, Anda tidak cuma harus menghindari makanan yang merusak ginjal. Mengurangi risiko diabetes dan tekanan darah tinggi dengan pola makan dan gaya hidup sehat juga penting.

Mencegah kerusakan ginjal sejak dini tentu lebih baik daripada mengobatinya di kemudian hari. Pasalnya, jika sudah terkena penyakit ginjal, pilihan makanan yang bisa dikonsumsi akan lebih terbatas.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut daftar makanan yang merusak ginjal dan perlu dibatasi konsumsinya:

1. Makanan olahan

Makanan olahan sering kali mengandung banyak bahan tambahan, seperti garam, gula, lemak tidak sehat, dan bahan kimia buatan yang berlebihan.

Mengutip National Kidney Foundation, makanan ini biasanya rendah serat, protein, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh. Sebuah penelitian di 2022 menunjukkan, konsumsi makanan olahan secara berlebihan meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 24 persen.

2. Daging

Protein memang penting untuk membangun otot, memperbaiki jaringan, dan menjaga daya tahan tubuh. Namun, terlalu banyak mengonsumsi protein hewani, seperti daging merah dan telur yang tinggi lemak jenuh bisa membebani kerja ginjal.

Pilihlah sumber protein yang lebih sehat, seperti ikan, unggas tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak untuk mendukung kesehatan ginjal sekaligus menjaga kesehatan jantung.

3. Gula

Gula berperan besar dalam peningkatan risiko obesitas, yang kemudian dapat memicu tekanan darah tinggi dan diabetes. Ingat, ini dua faktor utama penyebab penyakit ginjal, jadi harus dibatasi.

Anda juga perlu berhati-hati dengan makanan dan minuman kemasan yang terkadang mencantumkan gula dengan nama lain. Misalnya, sukrosa, laktosa, maltosa, dekstrosa, dan berbagai nama lain.

ilustrasi gula pasirIlustrasi. Gula (iStockphoto/Natalia_Grabovskaya)

4. Minuman beralkohol

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, minuman beralkohol juga dapat merusak fungsi ginjal. Tak cuma ginjal, alkohol juga dapat merusak hati.

Minuman ini menyebabkan dehidrasi yang mengganggu keseimbangan cairan tubuh dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini membuat ginjal harus bekerja lebih keras.

5. Soda

Minuman bersoda, terutama yang berwarna gelap, mengandung fosfor buatan yang tinggi. Fosfor memang mineral penting untuk tulang, tetapi ginjal yang sehat saja harus bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan fosfor ini.

Konsumsi fosfor buatan dalam soda gelap dapat membebani ginjal dan meningkatkan risiko gangguan ginjal. Selain itu, soda juga mengandung gula tambahan yang tidak baik untuk kesehatan ginjal.

6. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji umumnya kaya akan lemak jenuh, gula, kalori, dan natrium, tetapi minim nutrisi penting. Diet yang ramah ginjal, harusnya terdiri dari buah-buahan, sayuran, karbohidrat kompleks, dan protein tanpa lemak.

Karena makanan cepat saji tinggi sodium, lemak jenuh, dan fosfor, konsumsi berlebihan bisa merusak ginjal. Meski praktis dan cepat, batasi konsumsi makanan seperti ini agar ginjal tetap sehat.

7. Keju olahan

Tidak semua keju sama. Ada beberapa keju olahan mengandung kadar natrium dan fosfor yang tinggi. Produk seperti ini sering kali bukan keju asli, melainkan "produk keju" yang mengandung bahan tambahan.

Sekalipun dikonsumsi dalam porsi kecil, keju olahan ini dapat menambah beban natrium dan fosfor dalam tubuh yang tentu tidak ideal untuk ginjal. Pilihlah keju alami seperti cheddar yang lebih ramah bagi kesehatan ginjal.

Menjaga kesehatan ginjal dimulai dari pola makan yang tepat dengan membatasi konsumsi makanan yang merusak ginjal. Utamakan real food, alias makanan segar dan alami untuk mendukung fungsi ginjal optimal.

Dengan menerapkan pola makan sehat sejak dini, Anda bisa mencegah risiko penyakit ginjal yang serius di masa depan.

(rea/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER