Perhatikan, Ini Bahaya Air Genangan Hujan bagi Kesehatan

Air genangan hujan dapat menjadi penyebab berbagai penyakit. Genangan tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan tempat berkumpulnya bakteri.

Oleh karena itu, bahaya air genangan hujan bagi kesehatan tidak boleh disepelekan. Dengan memahami bahayanya, kita dapat lebih berhati-hati dengan air genangan hujan.

Dikutip dari laman Pusat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, genangan air kotor yang ada di sekitar saat banjir, dapat memunculkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan.

Masyarakat diharapkan menjaga kesehatan saat musim hujan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut bahaya air genangan hujan bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.

1. Bakteri leptospira

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Ditambahkan dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), leptospirosis termasuk salah satu penyakit zoonosis, sebab ditularkan melalui hewan.

Hewan penular utamanya adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Saat banjir, tikus-tikus yang tinggal di lubang tanah keluar dan bekeliaran, lalu kotoran dan kencingnya akan bercampur dengan air banjir.

Apabila seseorang memiliki luka, lalu terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran tikus yang mengandung bakteri leptospira, maka berpotensi terinfeksi.

2. Penyakit kulit

Ketika banjir, kebersihan tidak terjaga dengan baik dan penularan penyakit kulit dapat terjadi. Genangan air banjir biasanya membawa campuran kotoran, sampah, dan mikroorganisme.

Hal itu membuat risiko munculnya penyakit kulit, seperti infeksi jamur hingga kurap yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gatal hebat pada kulit.

3. Penularan demam berdarah

Bahaya air genangan hujan bagi kesehatan selanjutnya adalah penularan penyakit demam berdarah. Saat musim hujan, banyak sampah seperti kaleng atau wadah tertentu yang berisi air sehingga menjadi genangan.

Genangan tersebut menjadi tempat berkembang biak nyamuk sehingga risiko terjadi penularan juga semakin meningkat.

4. Kontaminasi limbah

Ketika banjir, ketersediaan air bersih terbatas dan hal tersebut berpotensi menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.

Diare dapat diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi atau mengandung bakteri, virus, atau parasit.

5. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga dapat terjadi akibat genangan air hujan. Penyebab ISPA dapat beripa bakteri, virus, dan berbagai mikroba lainnya.

Gejala utamanya dapat berupa batuk dan demam. Dalam kondisi yang berat, kemungkinan disertai sesak napas, nyeri dada, dan lainnya.

Demikian sejumlah bahaya air genangan hujan bagi kesehatan yang perlu diperhatikan. Dengan mengetahuinya, kita dapat lebih berhati-hati dan lebih menjaga kebersihan di musim hujan.