7 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Olahraga bisa lebih mempercepat penurunan berat badan karena adanya pembakaran lemak. Terlebih lagi jika dibarengi dengan diet yang tepat.
Secara umum, olahraga yang ideal adalah 150 menit dalam seminggu, atau sekitar 30 menit setiap harinya. Jika konsisten, olahraga bisa menjaga metabolisme sekaligus membakar kalori dan lemak dalam tubuh.
Tapi, olahraga memang butuh waktu dan niat. Tak jarang orang malas melakukannya, tetapi ingin progress penurunan berat badannya berhasil.
Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang jika dilakukan bisa menurunkan berat badan tanpa harus olahraga.
1. Mengunyah pelan saat makan
Berdasarkan tinjauan dari Healthline, orang yang mengunyah makanannya perlahan saat makan cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah dibandingkan mereka yang makan dengan cepat.
Pasalnya, mengunyah makanan dengan pelan-pelan mendorong otak memberikan respons sinyal kenyang lebih baik. Lebih cepat merasa kenyang, maka jumlah makanan yang masuk juga lebih sedikit.
Idealnya, kunyah makanan padat setidaknya 20-30 kali sebelum ditelan. Kebiasaan ini juga membantu makanan lebih lumat dan mudah diproses. Dengan begitu, kebiasaan ini bisa membuat timbangan kamu turun.
2. Pakai piring kecil
Menggunakan piring kecil saat makan bisa memainkan sugesti, seakan-akan makanan yang kamu ambil porsinya sudah cukup, padahal sebenarnya lebih sedikit. Hanya saja, visualnya lebih penuh karena ukuran piring.
Tapi, kalau menu makanan kamu rendah kalori dan padat nutrisi, lebih baik pakai piring berukuran besar. Pakai piring kecil untuk makanan berkalori tinggi saja.
3. Banyak minum air putih
Air membantu tubuh tetap terhidrasi, oleh karena itu pastikan kamu minum cukup air. Selain itu, terkadang tubuh bisa salah mengirim sinyal. Kamu bisa saja mengira tubuhmu lapar padahal hanya haus.
Oleh karena itu, saat merasa lapar, coba untuk minum air terlebih dahulu. Minum air sebelum makan juga terbukti mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi.
4. Ganti camilan ke real food
Makanan cepat saji atau junk food adalah dosa yang paling sulit dihindari saat diet. Banyak orang yang tak bisa menahan camilan favoritnya seperti keripik, burger, atau piza, meskipun makanan ini tinggi kalori.
Cobalah beralih ke makanan alami atau real food untuk camilan, misalnya buah-buahan, kacang-kacangan, atau sayur mayur. Membiasakan diri makan real food bisa membantu penurunan berat badan meskipun jarang berolahraga, karena yang masuk ke tubuh bukan lemak jenuh.
5. Utamakan protein di piring
Bukan rahasia lagi kalau protein salah satu kunci dari program diet. Protein bisa membentuk dan memperbaiki jaringan di tubuh, termasuk menjaga massa otot yang juga berguna dalam penurunan berat badan.
Makanan yang tinggi protein antara lain telur, dada ayam, daging merah, daging putih, tahu, dan tempe.
6. Tidur cukup dan berkualitas
Tidur yang cukup sekitar 7-8 jam bisa menjaga metabolisme tubuh. Sementara jika kurang tidur, tubuh memproduksi lebih banyak hormon lapar (ghrelin) sehingga cenderung lebih banyak makan di keesokan harinya.
Tidur cukup bisa mengurangi rangsangan rasa lapar, tentunya ini membuat nafsu makan lebih terkendali. Kebiasaan baik ini bisa mengurangi berat badan.
7. Mengurangi minuman manis
Minuman manis memiliki kalori tinggi, tetapi banyak yang tidak sadar saat mengonsumsinya. Agar penurunan berat badan lebih maksimal, sebaiknya hindari minuman manis dan lebih sering minum air putih yang sudah jelas bebas kalori dan lebih sehat.
(ana/asr)