Tidak sedikit orang cenderung membuang kulit pisang karena dianggap tidak bermanfaat. Padahal, kulit pisang ternyata menyimpan manfaat bagi manusia.
Di balik kulitnya yang sering diabaikan, tersembunyi kekayaan nutrisi, serat, kalium, dan antioksidan yang menawarkan beragam manfaat signifikan bagi kesehatan.
Meskipun memakan kulit pisang dalam keadaan mentah mungkin kurang menggugah selera, para ahli menyarankan berbagai cara kreatif untuk mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Keunggulan: Kulit pisang mengandung lebih banyak serat, baik larut maupun tidak larut, dibandingkan daging buahnya. Ahli gizi Avery Zenker, RD, menyebutkan kulit pisang memiliki sekitar 3 hingga 7 gram serat per 100 gram.
- Manfaat: Serat ini sangat vital untuk kesehatan pencernaan, membantu melancarkan buang air besar, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Keunggulan: Satu kulit pisang dapat mengandung sekitar 1.025 miligram kalium, yang hampir 40 persen dari nilai harian yang direkomendasikan. Ini jauh melebihi kalium yang ditemukan dalam buah pisang itu sendiri.
- Manfaat: Kalium adalah mineral dan elektrolit esensial yang mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah. Asupan kalium tinggi efektif membantu melawan hipertensi (tekanan darah tinggi). Kulit pisang juga mengandung magnesium, kalsium, serta sejumlah kecil zat besi dan seng.
- Keunggulan: Kulit pisang kaya akan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, antosianin, dan karotenoid. Kadar senyawa ini bahkan meningkat seiring dengan proses pematangan kulit.
- Manfaat: Polifenol memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Karotenoid seperti lutein, alfa-karoten, dan beta-karoten juga membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.
- Manfaat: Serat dalam kulit pisang bekerja dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membantu mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu, polifenol seperti katekin turut berperan dalam menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
- Manfaat: Gabungan serat dan polifenol dalam kulit pisang dapat membantu memperlambat laju penyerapan karbohidrat. Hal ini sangat menjanjikan bagi penderita diabetes tipe 2 atau resistensi insulin karena mendukung pengaturan gula darah yang lebih stabil.
- Keunggulan: Kulit pisang mengandung triptofan, asam amino yang berperan penting dalam produksi serotonin (neurotransmiter pengatur suasana hati). Faktanya, kulit pisang mentah adalah sumber serotonin yang kaya.
- Manfaat: Magnesium dan triptofan yang terkandung di dalamnya juga diklaim dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
- Manfaat: Anda tidak harus mengonsumsinya. Efek antimikroba kulit pisang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan penyembuhan jerawat. Mengoleskan kulit pisang mentah pada gigitan serangga juga terbukti dapat meredakan gatal.
1. Smoothie: Rebus kulit pisang hingga lunak untuk menghilangkan rasa pahit, lalu campurkan ke dalam smoothie bersama buah, yogurt, dan madu.
2. Teh: Rebus kulit pisang dalam air selama 10 menit, saring, dan minum airnya sebelum tidur.
3. Kue Panggang: Haluskan kulit pisang yang sudah direbus atau dibekukan, lalu tambahkan ke dalam adonan roti pisang, muffin, atau panekuk untuk menambah nutrisi.
4. Sup dan Kari: Rebus kulit pisang dengan api kecil, lalu gunakan air rebusannya sebagai kaldu untuk memperkaya sup dan kari.
5. Keripik: Iris tipis kulit pisang, bumbui, dan panggang hingga renyah sebagai camilan.