Ketumbar sering digunakan sebagai bumbu dapur. Tak sedikit kuliner Indonesia yang menggunakan rempah ini dalam resepnya untuk menyedapkan masakan.
Tak cuma bermanfaat untuk memasak, terdapat juga manfaat daun ketumbar untuk kesehatan, sebab daun ini memiliki kandungan antioksidan yang melimpah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua bagian dari tanaman ini aman untuk dimakan. Namun seringnya orang memakai biji dan daun ketumbar untuk memasak.
Selain jadi bahan masakan, daun ketumbar juga memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Seperti rempah-rempahan lainnya, daun ketumbar sudah digunakan pula untuk kepentingan pengobatan sejak lama. Lantas, daun ketumbar digunakan untuk pengobatan apa saja? Berikut daftar manfaat daun ketumbar untuk kesehatan.
Salah satu manfaat daun ketumbar yang paling dikenal, yaitu kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
Melansir WebMD, studi pada hewan menunjukkan ekstrak ketumbar dapat merangsang enzim yang berfungsi menghilangkan gula dari dalam darah. Bahkan, efek daun ketumbar dalam menurunkan gula darah ini hampir menyerupai obat diabetes tertentu.
Berdasarkan sejumlah penelitian awal, konsumsi daun ketumbar dapat mengurangi gejala penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Dalam satu studi pada hewan, ekstrak daun ketumbar terbukti mengurangi serangan kejang dan melindungi sel saraf dari kerusakan.
Pada penelitian lain terhadap tikus percobaan, daun ketumbar efektif meningkatkan kemampuan memori.
Daun ketumbar mengandung senyawa antimikroba bernama dodecenal. Senyawa ini efektif melawan bakteri penyebab keracunan makanan, seperti Salmonella.
Senyawa ini melindungi tubuh dari infeksi akibat makanan yang terkontaminasi. Daun ketumbar juga efektif melawan berbagai bakteri penyebab infeksi rumah sakit dan penyakit bawaan makanan.
Kalau kamu sedang menjalani diet, rutin mengonsumsi daun ketumbar juga bisa sangat membantu. Sebab, rempah ini bisa membantumu menjaga berat badan ideal.
Daun ketumbar sangat rendah kalori, sehingga bisa menjadi pilihan bumbu alami untuk menambah cita rasa makanan tanpa menambah asupan kalori berlebih.
Melansir Health, beberapa penelitian menunjukkan daun ketumbar memiliki efek menenangkan yang mirip dengan obat anti-kecemasan, seperti Valium, tetapi tanpa efek samping yang berat.
Studi pada hewan memperlihatkan, ekstrak daun ketumbar dapat mengurangi gejala kecemasan secara signifikan. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini pada manusia.
Mengutip Medical News Today, sebuah studi laboratorium pada 2019 menemukan, ekstrak ketumbar dapat menghambat aktivitas gen tertentu pada sel kanker prostat.
Hal ini membuat sel kanker menjadi kurang agresif dan berpotensi memperlambat penyebaran kanker. Temuan ini membuka peluang penelitian lebih lanjut tentang manfaat daun ketumbar dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Daun ketumbar juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Sebuah studi pada 2015 membuktikan, ekstrak daun ketumbar dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet B (UVB).
Perlindungan ini penting untuk mencegah penuaan dini dan kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Dengan segudang manfaat daun ketumbar untuk kesehatan tersebut, tidak ada salahnya untuk mulai rutin mengonsumsi daun ketumbar. Selamat mencoba!
(juh/rea/juh)