Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Rutin Makan Bayam Setiap Hari

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 07:15 WIB
Bayam dikenal sebagai salah satu 'superfood'. Lantas, apa manfaat rutin makan bayam setiap hari? Apakah tubuh pasti sehat dan aman dari efek samping?
Ilustrasi. Ada beberapa manfaat rutin makan bayam setiap hari. (iStockphoto/Tyas Indayanti)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Bayam dikenal sebagai salah satu 'superfood'. Lantas, apa manfaat rutin makan bayam setiap hari? Apakah tubuh pasti sehat dan aman dari efek samping?

Bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang berasal dari Persia. Bayam mudah diolah, mulai dari ditumis, diolah dengan kuah segar, hingga dibuat menjadi keripik. Semuanya dipercaya membawa banyak manfaat kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nutrisi bayam

Bayam mengandung banyak nutrisi. Mengutip Healthline, bayam mengandung air, karbohidrat, gula, serat, dan lemak. Dalam 100 gram (g) bayam biasanya terkandung sekitar 2,2 g serat yang menyehatkan.

Selain itu, bayam juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Sebut saja vitamin A, vitamin C, vitamin K1, asam folat, zat besi, dan kalsium.

Bayam juga mengandung potasium, magnesium, serta berbagai vitamin lainnya seperti B6, B9, dan E.

Tak cuma itu, bayam juga mengandung banyak senyawa bermanfaat seperti lutein, kaempferol, nitrat, quercetin, dan zeaxanthin.

Manfaat rutin makan bayam setiap hari

Karena mudah diolah, tak heran jika banyak orang menjadikan bayam sebagai menu harian. Sayur bening dengan potongan bayam saja terasa menyegarkan untuk makan.

Lantas, apa manfaat rutin makan bayam setiap hari? Berikut di antaranya, mengutip Eating Well.

1. Tekanan darah turun

Bayam mengandung nitrat yang telah terbukti mendukung kesehatan kardiovaskular. Nitrat bekerja dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi kekakuan pada arteri.

Nitrat dari bayam diubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh, yang bertindak sebagai vasodilator atau meningkatkan aliran darah melalui arteri.

Penelitian menemukan, orang dewasa sehat yang mengonsumsi sup bayam setiap hari selama seminggu memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Namun, manfaat yang sama tidak dirasakan orang dengan tekanan darah tinggi.

2. Mata tetap sehat

Wortel tak jadi satu-satunya sayuran yang bermanfaat untuk mata. Bayam pun bisa menjadi pengganti wortel.

Bayam mengandung vitamin A lebih banyak daripada wortel. Bayam juga kaya antioksidan, vitamin E, dan vitamin C. Kesemuanya penting untuk menjaga kesehatan mata.

Senyawa antioksidan lutein dan zeaxanthin pada bayam dapat meningkatkan kesehatan mata dan berpotensi mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.

Penelitian juga telah menemukan, lutein dan zeaxanthin berperan dalam menurunkan risiko katarak.

3. Pencernaan lebih sehat

Makan bayam dapat membantu mengurangi sembelit dan melancarkan pencernaan. Manfaat ini didapat oleh kandungan serat dan air yang tinggi pada bayam.

4. Tulang kuat

Bayam merupakan sumber vitamin K yang baik. Vitamin ini membantu mendukung mineralisasi tulang.

Tapi, bayam juga tinggi oksalat yang dapat mengikat kalsium dan mencegahnya mencapai tulang. Untuk mencegahnya, konsumsi bayam secara terpisah dengan makanan atau suplemen kaya kalsium.

5. Terhindar dari risiko kanker

Penelitian menunjukkan, pola makan kaya buah dan sayur, termasuk bayam, dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker.

Lebih spesifik, kandungan folat yang tinggi pada bayam dapat menurunkan risiko kanker usus besar.

Potensi efek samping makan bayam

Ilustrasi SayuranIlustrasi. Pada beberapa orang, asupan bayam berlebih bisa memicu efek samping. (kkolosov/Pixabay)

Pada dasarnya, tak ada kerugian yang muncul akibat makan bayam. Namun, beberapa orang perlu memperhatikan asupannya.

Vitamin K dalam bayam bisa berinteraksi dengan obat pengencer darah. Orang yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah harus membatasi asupan bayam karena dapat memicu pembekuan darah.

Jika Anda mengonsumsi suplemen kalsium, maka sebaiknya hindari konsumsi bersamaan dengan bayam. Oksalat dalam bayam mengikat kalsium hingga sulit mencapai tulang.

Selain itu, pada beberapa kasus, asupan bayam dalam jumlah tinggi juga bisa memunculkan risiko batu ginjal. Hal ini utamanya terjadi pada orang yang rentan terhadap batu ginjal.

Oksalat pada bayam dapat mengikat kalsium, hingga membentuk kristal yang meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Meski ada manfaat rutin makan bayam setiap hari, orang-orang dengan kelompok di atas perlu memperhatikan asupannya.

(asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER