Sebuah unggahan sempat viral di media sosial yang menyebutkan bahwa betis jadi 'jantung kedua' manusia. Memangnya benar?
Unggahan itu dibuat oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A Damay pada Rabu (26/11) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang betul tahu, ada jantung kedua. Betis itu bukan cuma otot untuk jalan. Di dalam dunia kardiologi & phlebology, betis disebut sebagai 'second heart', pompa yang membantu mengalirkan darah balik ke jantung, melawan gravitasi," tulis Vito dalam unggahan Instagramnya. CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut.
Menurut Vito, otot betik berkontraksi membantu proses pemompaan darah dari area bawah ke jantung. Bantuan dari 'jantung kedua' ini penting lantaran ketika berdiri, gaya gravitasi membuat darah sulit untuk kembali ke jantung.
Vito mengingatkan pentingnya menjaga kekuatan otot betis. Saat otot betis kuat, aliran balik vena ke jantung akan menjadi lebih baik. Hal ini dapat memengaruhi sistem kardiovaskular secara menyeluruh.
Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh terganggunya sistem pompa pada betis adalah varises. Kondisi ini muncul saat terjadi tekanan tinggi kronis di pembuluh vena kaki. Pompa betis yang kuat dapat menurunkan tekanan tersebut dan mencegah terjadinya pelebaran vena.
Adapun beberapa tanda fungsi sistem pompa di betis yang terganggu bisa muncul di kali. Di antaranya adalah kaki yang cepat membengkak, terlihat urat menonjol, dan munculnya varises.
"Makanya, varises itu bukan sekadar masalah kosmetik. Sering kali itu adalah early warning bahwa sirkulasi vena Anda, yang harusnya membawa darah dari kaki ke jantung, sedang menua lebih cepat," tulis Vito.
Vito menyarankan untuk selalu melatih pompa jantung kedua pada betis ini. Beberapa latihan paling sederhana yang bisa dilakukan di antaranya jalan cepat 30 menit, heel raises/calf raises, dan naik turun tangga.
"Semuanya membuat otot betis memompa lebih kuat, darah lebih lancar, tekanan vena turun, jantung pun ikut lebih kuat," pungkas dia.
(asr/asr)