7 Kebiasaan Jelang Tidur yang Bikin BB Naik, Tak Cuma Ngemil

Ngemil atau makan berdekatan dengan jam tidur rentan bikin tubuh makin melar. Namun ternyata tak cuma itu. Berikut kebiasaan jelang tidur yang bikin berat badan naik.

Menurunkan berat badan bisa jadi perkara sulit apalagi jika Anda tidak disiplin. Anda perlu benar-benar menerapkan jam tidur dan bangun yang konsisten sehingga mendapat istirahat maksimal.

Selain itu yang tak kalah penting adalah jelang tidur. Ada kebiasaan-kebiasaan jelang tidur yang tanpa sadar bikin berat badan naik.

Kebiasaan jelang tidur yang bikin berat badan naik

Makan berat atau ngemil disarankan tidak terlalu dekat dengan jam tidur. Hal ini sudah dibuktikan dalam sejumlah studi termasuk studi pada 2017.

Studi menyebut konsumsi makanan di jam tidur atau saat hormon melatonin tinggi bisa meningkatkan lemak tubuh.

Selain kebiasaan makan jelang jam tidur, ada sederet kebiasaan lain yang membuat badan makin 'lebar' tanpa sadar.

1. Masih mengerjakan pekerjaan kantor

Jelang tidur, sebaiknya bawa tubuh dan pikiran dalam suasana rileks. Mengerjakan pekerjaan kantor atau tugas lain bisa memicu stres dan kurang tidur.

Melansir dari Prevention, studi pada 2018 dari Obesity Reviews menunjukkan stres, kurang tidur, dan kenaikan berat badan saling berkaitan.

Oleh karenanya, sebaiknya cari kegiatan yang dapat merilis stres, membuat tubuh lebih santai, misal, minum teh hangat, jalan-jalan, atau berendam air hangat.

2. Begadang nonton serial

Sejumlah serial atau drama bisa begitu adiktif sehingga tanpa sadar membuat Anda menghabiskan malam dengan nonton.

Jam nonton yang kurang terkontrol bisa memicu makan berlebihan. Pun tanpa sadar Anda mengonsumsi makanan atau tinggi kalori.

3. Menu makan malam tinggi garam

Anda mungkin sudah memberi jeda yang cukup antara makan malam dan jam tidur. Namun jika berat badan tetap susah turun maka, evaluasi menu makan malam Anda.

Konsumsi menu makan malam tinggi garam bisa bikin angka di timbangan naik.

"Ini karena tubuh Anda mungkin menahan lebih banyak air akibat garam tambahan, sehingga berat air akan terekam di timbangan," kata dietisien Brooke Zigler.

Meski kenaikan berat badan hanya sementara tapi lama-kelamaan Anda bisa berisiko mengalami obesitas.

4. Main ponsel

Tanpa sadar, kebiasaan main ponsel jelang tidur bisa bikin berat badan naik. Kok bisa?

Blue light yang dipancarkan layar ponsel, juga laptop dan televisi dapat memengaruhi siklus tidur. Sebaiknya, tidak perlu mengakses ponsel atau menyalakan tv jelang tidur.

5. Duduk santai usai makan malam

Setelah kenyang makan, duduk santai atau nonton tv memang pilihan ideal menikmati waktu jelang jam tidur. Namun sebenarnya, jika ingin menurunkan berat badan maka sebaiknya ajak tubuh untuk tetap aktif.

Studi pada 2011 yang diterbitkan di International Journal of General Medicine menemukan berjalan-jalan setelah makan justru bisa menurunkan berat badan.

Sebenarnya tak harus jalan-jalan. Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti, cuci piring atau pekerjaan rumah tangga lain.

6. Kurang minum

Anda mungkin tidak ingin banyak minum sebab bisa bikin bolak-balik kamar mandi karena kencing. Namun kurang minum sebelum tidur bisa memicu dehidrasi.

"Beberapa orang mengira rasa haus sebagai rasa lapar. Tetap terhidrasi di malam hari dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh sekaligus memberi sinyal kepada tubuh bahwa Anda sudah kenyang," kata dietisien Ginger Hultin.

7. Tidur dalam kondisi lapar

Sebaiknya Anda tidak mengeliminasi makan malam bahkan tidur dalam kondisi lapar. Kebiasaan ini tidak akan membuat berat badan turun tapi justru sebaliknya.

"Menolak asupan makanan saat dibutuhkan dapat menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari. Selain itu, tidak makan justru dapat memperlambat metabolisme Anda seiring waktu," kata Hultin.