Picu Masalah Kesehatan, 3 Kelompok Orang Ini Jangan Makan Semangka

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2025 17:45 WIB
Meski menyegarkan dan penuh nutrisi, ternyata tiga kelompok orang berikut dianjurkan tidak makan semangka. Siapa saja?
Ilustrasi. Semangka termasuk buah tinggi nutrisi dan menyegarkan. Namun tidak semua orang dianjurkan makan semangka. (Arina Yulistara)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Semangka dikenal sebagai salah satu buah paling menyegarkan dan mengandung berbagai nutrisi penting. Meski demikian, ternyata tidak semua orang dianjurkan mengonsumsi semangka. Berikut kelompok orang yang tidak boleh makan semangka. 

Berkat kandungan airnya yang tinggi, semangka mendapat predikat sebagai salah satu buah paling menyegarkan. Buah ini mengandung karbohidrat, serat, protein, dan lemak sehat. Kemudian juga terdapat sejumlah vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, vitamin A, dan vitamin C.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumsi semangka secara rutin dapat membawa manfaat kesehatan. Kebutuhan nutrisi dan cairan terpenuhi dari satu makanan. 

Kelompok orang yang tidak boleh makan semangka

Sekilas semangka termasuk buah yang aman dikonsumsi siapa pun. Namun ternyata ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari buah ini atau membatasi porsinya.

1. Penderita diabetes

Semangka memiliki indeks glikemik cukup tinggi, yakni di kisaran 72-80. Makanan dengan indeks glikemik tinggi lebih cepat meningkatkan kadar gula darah.

Oleh karena itu, penderita diabetes perlu membatasi agar tidak memicu lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

2. Orang dengan gangguan pencernaan

Semangka termasuk buah dengan kandungan FODMAP (Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides, Monosaccharides, Polyols) tinggi. Pada sebagian orang, terutama yang memiliki sindrom iritasi usus besar atau GERD.

Konsumsi pangan yang termasuk FODMAP dapat memunculkan keluhan seperti kembung, gas berlebih, perut tidak nyaman, hingga diare. Itu sebabnya, kelompok ini perlu berhati-hati atau sebaiknya mengurangi porsi semangka.

3. Orang dengan alergi semangka

Meskipun terhitung jarang, ada orang yang mengalami alergi terhadap semangka. Reaksi alergi dapat berupa gatal, ruam, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas.

Pada kasus berat, alergi bisa berkembang menjadi anafilaksis yang membutuhkan penanganan medis segera. Bila muncul gejala setelah makan semangka, hentikan konsumsi dan periksakan diri ke dokter.

Batas aman konsumsi semangka

Pada dasarnya, semangka aman dikonsumsi sehari-hari. Namun, untuk orang yang perlu menjaga kadar gula darah, porsi harian sebaiknya tidak berlebihan.

USDA menyarankan konsumsi semangka tidak lebih dari 300 gram per hari, karena satu porsi besar (600 gram) dapat memberikan sekitar 46 gram karbohidrat dan 36 gram gula.

(nga/els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER