Buah dan sayuran mirip organ tubuh kerap membuat banyak orang penasaran. Bentuknya yang menyerupai bagian tubuh tertentu memunculkan anggapan bahwa makanan-makanan ini dapat memberikan manfaat khusus bagi organ yang tampak serupa.
Melansir Wakemed, fenomena ini sudah dikenal sejak lama dan disebut sebagai doctrine of signatures. Meski awalnya hanya berupa pengamatan visual, sejumlah penelitian modern mulai menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara kandungan nutrisi tertentu dan organ yang mereka dukung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, sayuran berwarna oranye sering kaya beta-karoten yang baik untuk mata, sementara kacang-kacangan berprotein tinggi mendukung kesehatan otot.
Menariknya, konsep tersebut kini kembali populer berkat tren hidup sehat dan perhatian pada pola makan alami. Banyak orang mulai mencari tahu apakah benar bentuk makanan mencerminkan manfaatnya.
Berikut daftar buah dan sayuran mirip organ tubuh yang paling dikenal beserta manfaatnya:
Alpukat berbentuk menyerupai uterus, lengkap dengan biji yang mirip janin. Kandungan boron, magnesium, dan omega-3 di dalamnya membantu menekan pelepasan prostaglandin, zat pemicu kram menstruasi.
Batang seledri berbentuk panjang seperti tulang. Nutrisi di dalamnya yakni natrium, kalsium, magnesium, hingga fosfor juga bisa membantu menjaga kekuatan tulang.
Vitamin K pada seledri juga mendukung kepadatan tulang.
Jahe berlekuk seperti lambung. Menariknya, jahe juga punya manfaat baik untuk kesehatan lambung.
Bahkan, rempah ini telah digunakan ribuan tahun untuk meredakan mual, kembung, diare, hingga IBS. Beberapa penelitian juga menunjukkan jahe dapat menghambat pertumbuhan tumor usus.
Grapefruit memiliki struktur mirip payudara. Bukan cuma mirip, kandungan limonoid di buah ini juga mendukung sistem limfatik dan membantu memperlambat perkembangan sel kanker.
Gugusan anggur terlihat seperti alveoli paru-paru. Tapi bukan cuma mirip, ternyata konsumsi anggur dan bijinya dikaitkan dengan menurunnya risiko kanker paru-paru, emfisema, serta alergi-asthma berkat proantosianidin.
Kacang merah berbentuk mirip ginjal. Menariknya, kacang merah juga mengandung mineral, vitamin, protein, dan serat yang membantu menjaga kesehatan ginjal dan pola makan seimbang.
Irisan jamur menyerupai bentuk telinga. Tidak cuma mirip, kandungan vitamin D di dalamnya penting untuk menjaga kekuatan tulang telinga dan mendukung fungsi pendengaran.
Buah zaitun menyerupai ovarium. Studi menunjukkan konsumsi minyak zaitun juga dapat menurunkan risiko kanker ovarium berkat kandungan lemak baik dan zat antikanker.
Bawang memiliki lapisan menyerupai sel tubuh. Senyawa aktifnya membantu mengeluarkan limbah dari sel dan merangsang air mata yang membantu membersihkan mata.
Ubi manis berbentuk seperti pankreas. Saat direbus, ubi ini membantu menstabilkan indeks glikemik. Beta-karotennya juga melindungi sel tubuh dari kerusakan dan penuaan.
Buah dan sayuran mirip organ tubuh bukan hanya fenomena menarik untuk diamati, tetapi juga dapat menjadi pengingat bahwa alam menyediakan beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
(tis/tis)