Sulit Diidentifikasi, Ini 7 Ciri-ciri Otak yang Kelelahan
Tak hanya tubuh, otak juga bisa mengalami kelelahan yang biasa disebut dengan lelah atau capek mental.
Kelelahan ini bisa dialami akibat beban pikiran yang sangat berat. Sayangnya, ciri-ciri otak lelah sering kali sulit dikenali karena gejalanya tidak selalu jelas dan mudah disalahartikan.
Ciri-ciri otak mengalami kelelahan atau capek mental
Menurut Medical News Today, otak yang terlalu banyak dipakai untuk bekerja keras dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi, produktivitas, bahkan suasana hati.
Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda otak kelelahan agar bisa mengambil langkah pemulihan yang tepat. Ini dia ciri-cirinya.
1. Sulit tidur dengan nyenyak
Banyak yang berpikir jika otak sedang lelah, kita bisa mudah terlelap. Namun, yang terjadi bisa kebalikannya, kamu bisa mengalami kesulitan tidur atau insomnia.
Mengutip WebMD, penelitian menunjukkan, pekerjaan yang menuntut beban kognitif tinggi sering berhubungan dengan gangguan tidur. Kurang tidur justru memperparah kondisi capek mental dan membuat otak sulit pulih.
2. Sulit menyelesaikan pekerjaan
Ciri-ciri otak lelah lainnya, yaitu menurunnya daya konsentrasi dan kemampuan untuk fokus menyelesaikan tugas.
Motivasi yang biasanya tinggi menjadi berkurang, sehingga pekerjaan yang biasanya mudah terasa berat dan membebani. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dan penurunan kualitas hasil kerja.
3. Sering melamun
Ketika otak kelelahan, kamu mungkin jadi sering melamun tanpa sadar atau 'nge-blank'. Perhatian menjadi terpecah dan reaksi terhadap lingkungan sekitar melambat.
Dalam situasi tertentu, seperti mengemudi, kondisi ini sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Mudah membuat kesalahan
Capek mental juga bisa membuatmu lebih rentan melakukan kesalahan, bahkan dalam hal-hal yang biasanya mudah dilakukan.
Kemampuan untuk mengenali dan memperbaiki kesalahan menurun, sehingga potensi masalah menjadi lebih besar, terutama pada pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi.
5. Sulit membuat keputusan
Menurut Wonder Mind, otak yang lelah sering mengalami 'decision fatigue' atau kelelahan dalam pengambilan keputusan.
Kamu bisa merasa bingung atau terhenti saat harus membuat pilihan sederhana, seperti menentukan menu makan malam atau membalas surel. Ini bukan karena takut salah, tetapi karena energi mental sudah terkuras habis.
6. Mudah stres
Ketika otak lelah, beban emosional terasa jauh lebih berat. Hal-hal kecil yang biasanya mudah dihadapi, kini terasa sangat menyulitkan.
Kondisi ini bisa membuatmu mudah marah, frustrasi, atau merasa kewalahan tanpa alasan yang jelas. Dengan kata lain, kamu mengalami apa yang dinamakan burnout.
7. Prokrastinasi
Prokrastinasi atau kebiasaan menunda pekerjaan jadi sering muncul sebagai cara otak yang lelah untuk menghindari stres.
Kamu mungkin merasa kurang termotivasi dan cenderung menghindari tugas-tugas yang dirasa berat atau membosankan. Ini justru dapat memperparah perasaan capek mental.
Mengenali ciri-ciri otak lelah sangat penting agar kamu bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasi capek mental. Jaga kesehatan otak agar tetap prima dan produktif setiap hari!
(rea/asr)