Baru-baru ini, seorang turis mengeluhkan penanganan bagasi yang lambat di bandara terbaik di dunia, Bandara Changi Singapura.
Menyusul keluhan pelancong tersebut, pejabat Bandara Changi mengatakan adanya kesalahan dari staf dan pihaknya memastikan untuk melakukan peningkatan dalam operasional bagasi.
Setelah dilakukan penyelidikan, Wakil Presiden Senior Grup Bandara Changi, Oliver Kiesewetter, turut mengungkapkan penyebab terjadinya penanganan bagasi yang lambat di bandara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir The Straits Times, ada kesalahan manusia dalam lambatnya penanganan bagasi sejak kloter tas pertama tiba di conveyor Bandara Changi. Hal ini akhirnya berimbas pada penundaan kloter tas berikutnya.
Ketika sebuah penerbangan tiba di Bandara Changi, penanganan darat akan membongkar dan mengangkut bagasi dari pesawat ke sabuk bagasi untuk penumpang.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya, persyaratan operasional, cuaca buruk, dan tindakan pencegahan keselamatan terkait risiko petir menjadi beberapa penentu kelancaran operasional bagasi.
Sebelumnya, seorang turis yang tiba di Bandara Changi pada 17 November lalu mengakui izin imigrasi di sana cepat, tetapi justru pengiriman bagasi terlalu lambat. Ia mengungkap, banyak penumpang yang menunggu tas mereka hingga 45 menit setelah mendarat di Bandara Changi.
Kemudian pihak bandara menyelidiki dan menemukan ada kesalahan dari staf yang menyebabkan kelambatan alur bagasi ini.
Kiesewetter mengatakan bandara akan memantau kinerja pengiriman bagasi dari semua kedatangan penerbangan, guna meningkatkan kenyamanan penumpang.
Keluhan turis ini memicu berbagai reaksi dari warganet, banyak pula yang membela kualitas layanan Bandara Changi. Tak heran, mengingat Bandara Changi dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia selama 13 kali oleh Skytrax.
Pelancong yang pernah singgah di Bandara Changi setuju bahwa bandara ini layak dipuji karena kebersihan, modernitas, dan prosedur imigrasinya yang efisien.
Sementara terkait penanganan bagasi, berdasarkan survei Skytrax, Bandara Changi menempati posisi ketiga dalam peringkat fasilitas pengiriman bagasi terbaik di dunia.
(wiw)