Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol? Cek Faktanya di Sini

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 07:45 WIB
Ilustrasi. Tak sedikit orang yang bertanya-tanya soal apakah ceker ayam mengandung kolesterol. (AFP/NHAC NGUYEN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ceker ayam jadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Teksturnya yang kenyal bikin ketagihan makan ceker.

Hanya saja, tak sedikit orang yang bertanya-tanya soal apakah ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak. Kamu bisa cek faktanya di sini.

Ceker ayam jadi salah satu pangan yang mudah diolah. Ceker bisa digoreng tepung hingga kriuk, dibalut bumbu pedas, dan masih banyak lagi.

Apakah ceker ayam mengandung kolesterol?

Ceker sendiri pada dasarnya mengandung sejumlah nutrisi baik. Salah satunya adalah kolagen yang bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit dan mendukung kesehatan jaringan ikat seperti tulang dan persendian.

Mengutip Healthline, ceker ayam mengandung 14 gram (g) protein. Sekitar 70 persen di antaranya terdiri dari kolagen.

Selain itu, ceker juga mengandung karbohidrat serta vitamin-mineral lain seperti kalsium, fosfor, vitamin A, dan folat.

Pertanyaannya, apakah ceker ayam mengandung kolesterol?

Perlu dicatat, sebagian besar ceker ayam terdiri dari bagian kulit yang dikenal tinggi lemak, yang di antaranya merupakan kolesterol.

Selain dari bagian kulitnya, pengolahan ceker ayam juga membuatnya sering dianggap sebagai makanan sumber lemak. Misalnya digoreng tepung dengan metode deep-fried.

Makanan yang digoreng mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak ini meningkatkan penanda peradangan, kadar kolesterol, dan trigliserida.

Ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya Tri Kurniawati mengatakan, dalam 100 g ceker ayam setidaknya mengandung sekitar 5,5 g lemak jenuh.

Dalam porsi yang sama, ceker ayam juga mengandung sekitar 84 miligram (mg) kolesterol. Angka ini setara dengan 20 persen kebutuhan kolesterol harian.

Ilustrasi. Tak sedikit orang yang bertanya-tanya soal apakah ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak. (iStockphoto/chengyuzheng)

Tak masalah jika kamu mengonsumsi 100 g ceker ayam sesekali. Yang jadi masalah adalah jika kamu mengonsumsi lebih dari 100 g ceker ayam setiap hari.

"Konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering bisa meningkatkan kolesterol," ujar Tr.

Jika kadar kolesterol naik, maka berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebagai batas aman, Tri menganjurkan konsumsi ceker ayam tidak lebih dari tiga kali per minggu.

Demikian penjelasan mengenai pertanyaan apakah ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak. Meski enak, tetap batasi asupan ceker ayam.

(asr/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK