Kesal dengan jerawat punggung yang tak kunjung hilang? Coba saja beragam cara mengatasi jerawat punggung ini.
Jerawat punggung adalah kondisi munculnya komedo, whitehead, blackhead, hingga benjolan merah meradang di area punggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini memunculkan rasa mengganggu karena keberadaannya sulit dijangkau, terasa sakit, dan membuat minder.
Munculnya jerawat punggung hampir sama dengan jerawat di wajah, yakni ketika pori-pori tersumbat oleh minyak atau sebum, sel kulit mati, kotoran, dan bakteri.
Jerawat punggung juga sering muncul karena keringat yang terperangkap di bawah pakaian, terutama ketika berolahraga.
Ada beberapa faktor lain juga yang bisa menyebabkan jerawat punggung, seperti genetik, perubahan hormon, stres, pola makan, atau obat-obatan.
Jika kamu merasa terganggu dengan keberadaan jerawat punggung, berikut cara mengatasinya dirangkum dari laman Cleveland Clinic dan Healthline.
Keringat dan kotoran yang menempel di kulit setelah beraktivitas dapat menyumbat pori. Usahakan mandi segera setelah olahraga dan cuci bersih pakaian latihan yang basah oleh keringat.
Gunakan scrub atau produk eksfoliasi yang mengandung asam salisilat (salicylic acid). Bahan ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori tersumbat. Hindari menggosok terlalu keras karena bisa memperparah iritasi.
Pakaian ketat menahan keringat dan menyebabkan gesekan yang memperparah jerawat. Pilih bahan yang menyerap keringat dan tidak menempel di kulit selama beraktivitas.
Tea tree oil memiliki sifat antibakteri alami dan tersedia dalam bentuk sabun, lotion, atau krim. Penggunaannya dapat membantu mengurangi bakteri penyebab jerawat.
Rambut panjang yang kotor atau berminyak dapat memindahkan minyak ke area punggung. Cuci rambut secara rutin dan ikat saat berolahraga. Pastikan shampoo dan conditioner tidak mengalir ke punggung saat dibilas.
Gunakan sunscreen berlabel oil-free atau non-comedogenic untuk melindungi kulit punggung tanpa meningkatkan risiko jerawat.
Kurangi makanan berindeks glikemik tinggi dan perbanyak konsumsi sayuran, buah, protein tanpa lemak, serta biji-bijian utuh. Pola makan seimbang dapat membantu menstabilkan kondisi kulit.
Ganti handuk, sprei, dan pakaian tidur setidaknya seminggu sekali untuk mencegah penumpukan bakteri.
Jika jerawat punggung tidak membaik setelah perawatan mandiri atau justru semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat meresepkan obat topikal yang lebih kuat, antibiotik, atau terapi lain untuk mengatasi jerawat yang membandel.
Jerawat punggung memang menjengkelkan, tetapi dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kondisi ini dapat diatasi dan kulit dapat kembali bersih.
Demikian beragam cara mengatasi jerawat punggung yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat.
(sac/fef)