Aturan Baru Maskapai Ini Bikin Penumpang Bertubuh Besar Bayar 2 Tiket

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2025 16:45 WIB
Ilustrasi orang bertubuh ekstra atau plus-size. (Istockphoto/MediaProduction)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebijakan kontroversial datang dari maskapai asal Amerika Serikat (AS), Southwest Airlines, yang mengumumkan bahwa pihaknya mematok biaya seharga dua tiket kepada penumpang yang tubuhnya tidak cukup duduk di satu kursi pesawat.

Aturan ini mulai diberlakukan pada 27 Januari 2026. Sebelumnya di awal 2024, maskapai penerbangan Eropa ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai menimbang penumpang sebelum naik pesawat, dan angka timbangan hanya dilihat oleh petugas check-in.

Pihak maskapai menyebut ini adalah proses sederhana untuk menyeimbangkan pesawat dengan lebih baik. Namun dalam waktu dekat, kebijakan baru yang kontroversial terkait pemesanan dua kursi untuk penumpang ukuran plus ini akan berlaku bulan depan.

Seperti dilansir Time Out, dalam kebijakan itu disebutkan penumpang yang badannya melewati batas sandaran tangan, dengan kata lain tidak muat di satu kursi, diminta proaktif memesan dua tiket.

Tidak spesifik dijelaskan penumpang dengan batas berat badan berapa yang akan dikenakan aturan ini. Mengenai hal itu, operator Southwest menjelaskan aturan tersebut.

Yang pertama, pelanggan yang melanggar batas kursi sebelah harus secara proaktif membeli jumlah kursi yang dibutuhkan sebelum perjalanan. Kemudian, sandaran tangan dianggap sebagai batas definitif antara kursi.

Aturan baru ini dinilai kontroversial, karena kontras dengan aturan sebelumnya, seperti yang dilansir dari Fox 2 Detroit. Pasalnya, penuh dan lengangnya kursi saat penerbangan juga akan mempengaruhi regulasi.

Dalam aturan lama, ketika pesawat tidak penuh, artinya kursi tambahan yang dibeli penumpang 'plus size' sebagai ruang tambahan tidak dibutuhkan oleh penumpang. Jika kondisi seperti ini, maka penumpang akan mendapat refund atau ditawari kursi tambahan secara gratis di bandara.

Namun, jika kondisi pesawat penuh dan kursi tambahan itu terpakai, penumpang akan mendapat refund.

Sementara dalam aturan baru, penumpang hanya mendapat refund apabila kursi pesawat kosong (pesawat tidak penuh). Namun, jika pesawat penuh dan kursi tambahan terpakai, maka penumpang tidak mendapat refund, alias tetap menanggung biaya.

Selain itu dalam aturan baru maskapai itu, jika penumpang menghindari atau menolak pesan tiket untuk tambahan kursi secara online, maskapai tetap meminta penumpang untuk membelinya di bandara.

"Itu akan membuat pengalaman terbang menjadi lebih buruk bagi semua orang, dengan penumpang yang lebih besar lebih mungkin untuk menguji keberuntungan mereka dengan satu tiket," ucap seorang pengguna Fat Tested Travel (situs untuk pelancong dengan tubuh berukuran plus), Jason Vaughn, menanggapi kebijakan itu.

Sebagai informasi tambahan, aturan ini bukan satu-satunya perubahan kebijakan yang akan diterapkan pada akhir bulan depan oleh Southwest Airlines.

Maskapai ini juga akan menawarkan penerbangan mata merah (red-eye flight), atau penerbangan yang berangkat larut malam. Selain itu, mereka menambahkan harga premium ke kursi yang lebih luas ruang kakinya.

(ana/wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK