Semua orang pasti pernah mengalami demam. Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh naik lebih tinggi dari suhu normal yang berada pada kisaran 37 derajat Celcius.
Orang yang demam akan merasa kedinginan hingga menggigil sehingga muncul ide untuk membuat tubuh lebih hangat, seperti menggunakan selimut berlapis dan pakai kaos kaki.
Lantas, benarkah cara tersebut? Apakah boleh memakai kaos kaki ketika tubuh terserang demam?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demam sendiri bukanlah sebuah penyakit, melainkan tanda sistem kekebalan tubuh dalam kondisi siaga untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Pada umumnya demam akan hilang dengan sendirinya dalam 2-3 hari.
Akan tetapi, pada beberapa kasus demam tidak kunjung turun yang diakibatkan oleh infeksi atau penyakit autoimun. Jika demam tidak mereda, segeralah untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dikutip dari Cleveland Clinic, demam dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab, mulai dari yang ringan hingga berat. Demam juga menjadi gejala awal pada hampir semua jenis penyakit, termasuk autoimun hingga kanker.
Berikut ini adalah beberapa penyebab demam yang umum terjadi.
Umumnya kemunculan demam sering kali disertai gejala tubuh yang menggigil, berkeringat dingin, hingga rasa dingin pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti tangan dan kaki.
Gejala tersebut membuat orang mencari cara untuk mengenakan sesuatu yang tebal agar tubuh menjadi lebih hangat dan berkeringat. Seperti pakai selimut, baju berlapis, kompres hangat, sampai mengenakan kaos kaki.
Namun sayangnya, tidak ada bukti maupun dasar sains yang mendukung hal tersebut. Dikutip dari laman Parents, cara-cara tersebut hanya memberikan dampak sementara dan tidak mengatasi penyebab sebenarnya dari demam yang biasanya disebabkan oleh infeksi atau peradangan.
Senada, ditambahkan dari Health, ketika demam, tubuh justru akan lebih baik dalam kondisi yang sejuk, tidak terlalu dingin ataupun panas.
Namun, sebenarnya tidak masalah mengenakan kaos kaki saat demam untuk memberikan rasa nyaman saat demam.
Akan tetapi, hindari pakai kaos kaki dan selimut terlalu tebal hingga membuat tubuh kepanasan. Sebab, kaos kaki atau selimut tebal akan menghalangi proses penguapan sehingga dapat membuat demam semakin tinggi.
Sangat penting untuk menjaga kondisi penderita agar tetap nyaman pada saat demam untuk menjaga agar penderita tidak bertambah parah.
Kenakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat untuk mempermudah pengeluaran panas tubuh.
Menjaga asupan cairan pada saat demam juga perlu dilakukan untuk mencegah dehidrasi. Misalnya dengan minum air putih, jus buah, atau sup.
Meskipun demam dapat sembuh dengan sendirinya, namun terdapat beberapa gejala demam yang patut diwaspadai seperti berikut ini:
Jika menemukan salah satu tanda-tanda tersebut di atas, maka segeralah pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan jika boleh saja menggunakan kaus kaki pada saat demam, tetapi jangan terlalu tebal dan segera lepas ketika suhu kaki sudah terasa hangat.
(ahd/fef)