Viral Candied Salmon: Jangan Asal Bikin, Begini Tips Aman Mengolahnya

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2025 16:30 WIB
Candied salmon sedang viral, tapi risiko kontaminasi bisa meningkat jika dibuat sembarangan. Ikuti cara aman mengolahnya.
Ilustrasi. Lagi viral, tapi candied salmon tak bisa dibuat sembarangan. (iStockphoto/JackF)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Belakangan ini candied salmon atau salmon candy ramai muncul di media sosial. Kudapan ini berupa potongan salmon yang melalui proses curing, pengasapan, lalu diberi glaze sirup maple hingga tampilannya menyerupai permen.

Hidangan ini berwarna pink gelap, bercita rasa manis, dan bertekstur kenyal. Karena terlihat menggugah selera, banyak orang yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Pakar mikrobiologi IPB University, Anton Suwanto, menegaskan bahwa mengolah candied salmon pada dasarnya aman. Namun, risiko paparan patogen dapat meningkat jika dibuat sembarangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daging ikan itu sendiri mudah mengalami pembusukan. Selain bisa juga terkontaminasi oleh bakteri patogen kalau penanganannya tidak betul," ujar Anton, Rabu (10/12), melansir detik.

Proses curing dengan garam memang membantu memproteksi makanan, tetapi kondisi salmon mentah dan suhu kulkas rumahan yang tidak stabil bisa memicu risiko kontaminasi silang.

Bila ada paparan patogen dan produk tetap dikonsumsi, gangguan pencernaan hingga kondisi fatal dapat terjadi, terutama jika bakteri menghasilkan toksin.

Cara membuat candied salmon yang aman

Agar lebih aman, proses pembuatan candied salmon perlu mengikuti langkah pengolahan yang tepat, bukan sekadar memarinasi ikan semalaman.

Melansir Hunter Angler Gardener Cook, berikut cara membuatnya:

1. Proses curing atau pengawetan

Rendam salmon dalam campuran garam dan gula merah. Letakkan lapisan garam dan gula setebal 1/4 inci di dasar wadah, lalu taruh potongan salmon dengan posisi kulit menghadap ke atas.

Tutup seluruh permukaan salmon dengan garam dan gula. Bila membuat dua lapisan, pastikan keduanya tidak bersentuhan. Simpan dalam kulkas selama 30 menit hingga 3 jam. Semakin lama proses curing, semakin asin hasil akhirnya.

2. Pengeringan

Setelah curing selesai, campuran akan menjadi basah. Bilas salmon dengan air dingin, lalu keringkan dengan tisu. Letakkan potongan salmon di rak pengeringan dengan sisi kulit menghadap ke bawah.

Tahap ini membantu membentuk lapisan lengket agar asap menempel sempurna saat proses pengasapan. Pengeringan bisa dilakukan di tempat berangin selama 2 jam atau semalaman di kulkas.

3. Pengasapan

Secara tradisional, salmon candy diasap dingin selama beberapa hari. Jika tidak memungkinkan, lakukan pengasapan dengan menaikkan suhu secara bertahap hingga 165-200°F (sekitar 74-93°C).

Waktu pengasapan minimal 3 jam dan bisa diperpanjang hingga 6 jam untuk hasil yang lebih keras dan beraroma asap lebih kuat. Setiap 90 menit hingga 2 jam, olesi salmon dengan sirup maple untuk menciptakan lapisan manis sekaligus mengurangi endapan putih (albumin) yang muncul akibat kenaikan suhu.

4. Pendinginan

Setelah permukaan salmon tampak mengilap, angkat dari pengasapan dan letakkan di rak hingga dingin pada suhu ruang. Oleskan sirup maple terakhir, lalu biarkan mengering.

Candied salmon dapat bertahan hingga seminggu di kulkas, dan lebih lama jika disimpan dengan vacuum seal.

Pengolahan yang tepat membuat candied salmon lebih aman dikonsumsi. Namun, metode asal-asalan, misalnya hanya memarinasi salmon mentah di kulkas tanpa proses curing dan pengasapan dapat meningkatkan risiko bahaya.

(nga/tis)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER