Awas, Paspor Rusak Sedikit Saja Bisa Bikin Kamu Batal ke Luar Negeri

CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2025 14:10 WIB
Kerusakan sekecil apa pun, seperti sedikit noda air atau robekan di sudut halaman paspor, dapat menimbulkan pertanyaan serius di bandara.
Ilustrasi paspor. (PublicDomainPictures/Pixabay)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Memiliki paspor yang rusak bisa menjadi hambatan besar bagi rencana perjalanan internasional, bahkan yang sudah direncanakan dengan matang sekalipun.

Sayangnya, banyak pelancong yang tidak menyadari betapa rapuhnya dokumen penting ini. Kerusakan sekecil apa pun, seperti sedikit noda air atau robekan di sudut halaman, dapat menimbulkan pertanyaan serius di bandara, meskipun pelancong menganggap paspornya baik-baik saja.

Ravi Kumar, pemilik dan penasihat paspor dan visa global di A1 Passport & Visa Services di New York City, mengingatkan para pelancong soal kerusakan paspor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bepergian dengan paspor yang rusak bisa menjadi masalah besar. Maskapai dan otoritas imigrasi dapat menolak Anda boarding atau masuk, meskipun kerusakannya hanya masalah kecil," jelas Ravi Kumar, seperti dilansir Travel and Leisure.

Bagaimana paspor dianggap sudah rusak dan tidak bisa digunakan?

Banyak pelancong mengira "kerusakan" berarti sesuatu yang ekstrem. Namun, menurut standar pemerintah AS, dan para ahli yang menangani paspor setiap hari, ambang batas kerusakan ternyata jauh lebih rendah.

Kerusakan paspor bisa meliputi;

- Halaman yang robek atau hilang.
- Kerusakan akibat air atau noda.
- Tinta yang pudar atau luntur.
- Chip yang rusak atau tidak dapat dibaca (pada paspor elektronik).
- Tanda atau perubahan yang tidak sah, termasuk, yang tidak disadari banyak orang, stempel suvenir yang tampak tidak berbahaya.

Tidak ada aturan universal yang menjamin Anda diizinkan bepergian dengan paspor yang rusak, dan inilah mengapa banyak pelancong terkejut. Keputusan sering kali berada di tangan maskapai, dan, dalam banyak kasus, agen individual yang mengevaluasi dokumen Anda. Artinya, paspor yang terlihat dapat diterima oleh satu orang mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi orang lain.

Pakar perjalanan Tiffany Funk, cofounder dan presiden Point.me, mengatakan inkonsistensi inilah yang membuat terbang dengan paspor yang rusak sangat berisiko dan seringkali tidak terduga.

"Area abu-abu inilah yang membuatnya rumit," katanya. "Meskipun Anda mungkin diizinkan bepergian sekali dengan paspor yang rusak, agen lain dapat mengambil keputusan berbeda dan memutuskan bahwa kerusakannya terlalu signifikan," sambungnya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Paspor Rusak?

Kumar merekomendasikan untuk menangani setiap dugaan kerusakan secara serius, meskipun bagi Anda terlihat minor. Berikut adalah saran yang ia berikan:

1. Nilai Kerusakan: Tentukan apakah kerusakan itu minor atau signifikan.
2. Hubungi Otoritas Paspor: Segera hubungi kantor imigrasi atau kedutaan setempat untuk meminta panduan.
3. Ajukan Penggantian: Jika kerusakan terlihat atau signifikan, halaman robek, paparan air, noda, atau chip yang tidak berfungsi, penggantian adalah satu-satunya cara yang aman.

Penting untuk dicatat bahwa paspor yang rusak tidak dapat diperpanjang melalui surat (atau online); paspor tersebut harus diganti secara langsung (tatap muka) dan melalui prosedur permohonan baru.

Jika jadwal perjalanan sudah dekat, beberapa negara menawarkan opsi pemrosesan mendesak. Funk menambahkan bahwa bagi mereka yang benar-benar kepepet, ada pihak ketiga yang dapat membantu layanan penggantian paspor mendesak.

Sebagian besar kerusakan paspor berasal dari kesalahan sederhana yang sebenarnya dapat dicegah: tumpahan minuman di tas, lupa paspor di saku celana saat dicuci, atau bahkan anak kecil yang menjadikan halaman paspor sebagai buku mewarnai.

Berikut cara terbaik mencegah kerusakan paspor:

- Simpan Paspor dengan Aman: Pastikan dokumen disimpan di tempat yang aman.
- Jaga Tetap Kering: Hindari paparan air.
- Jaga Bentuk Fisik: Pastikan tidak ada yang menekuk atau menekan paspor, termasuk saku belakang celana atau tas yang terlalu penuh.
- Gunakan Pelindung: Direkomendasikan membeli sampul atau pelindung paspor yang aman.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER