Dapatkan 5 Vaksin Ini Sebelum Kamu Bepergian ke Luar Negeri

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2025 18:30 WIB
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum bepergian ke luar negeri, termasuk vaksin. Tapi, vaksin apa saja yang dibutuhkan?
Ilustrasi. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum bepergian ke luar negeri, termasuk vaksin. (iStock/shih-wei)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu pergi ke luar negeri, termasuk pentingnya vaksinasi pra-perjalanan. Beberapa vaksin diperlukan sebelum terbang ke luar negeri, baik itu sebagai syarat maupun antisipasi.

Kenapa vaksin itu penting? Karena mungkin saja kamu tinggal lebih lama di negara tujuan, bepergian ke daerah pedesaan, makan atau minum sembarangan, hingga kontak lebih dekat dengan penduduk setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingat, penyakit menular ada di mana-mana. Beberapa tempat tujuan juga punya risiko lebih tinggi terkait penularannya. Hal ini dapat disebabkan oleh iklim tropis, kualitas air dan sanitasi, sampai serangga atau hewan yang membawa penyakit.

Berikut ini beberapa vaksin yang kamu butuhkan sebelum masuk ke beberapa negara, dilansir dari Independent.

1. Vaksin cacar

Campak adalah virus yang mudah menular dan dapat menyebabkan penyakit parah. Penularannya terjadi dengan cepat, apalagi ketika di ruang publik, seperti pusat perbelanjaan atau dalam pesawat.

Penyakit ini mewabah secara global, termasuk di Australia. Kelompok anak dan bayi memiliki risiko tertinggi.

Jadi, pastikan kamu mendapatkan dua dosis vaksin campak.

2. Vaksin flu

Virus influenza masih menjadi salah satu penyebab infeksi yang paling umum. Untuk mencegahnya, kamu bisa mendapatkan vaksin influenza yang tersedia di rumah sakit.

Vaksin ini akan bekerja maksimal melindungi tubuh dari penyakit selama 3-4 bulan.

3. Vaksin hepatitis A

Hepatitis A adalah infeksi virus pada hati. Penyakit ini menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, bisa juga dari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Vaksin hepatitis A dapat diberikan sejak usia satu tahun sebanyak dua dosis, diberikan setidaknya enam bulan terpisah. Vaksin ini memberikan perlindungan seumur hidup terhadap penyakit hepatitis A.

4. Vaksin tifoid

Ilustrasi vaksinasiIlustrasi. Vaksin tipes, salah satu vaksin yang dibutuhkan untuk ke luar negeri. (iStock/ozgurdonmaz)

Tifoid adalah penyakit yang ditularkan dari bakteri. Tifoid, atau yang umum dikenal sebagai tipes, dapat menyebabkan demam tinggi dan sakit perut.

Tak cuma itu, penyakit ini juga berpotensi memicu komplikasi seperti peradangan otak. Komplikasi terjadi pada 10-15 persen kasus tifoid.

Setidaknya ada dua jenis vaksin tifoid. Pertama, yang diberikan secara injeksi sejak usia 2 tahun. Kedua, vaksin oral yang diberikan pada orang berusia di atas enam tahun.

Penularan penyakit ini paling sering terjadi pada orang-orang yang bepergian ke wilayah Asia dan Afrika. Tifoid sama seperti hepatitis A, menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

5. Vaksin rabies

Rabies disebabkan oleh virus yang menular melalui gigitan hewan. Anjing adalah pembawa utama virus ini. Namun, mamalia lain pun bisa menjadi pembawa virus seperti kelelawar, monyet, dan kucing.

Rabies bisa berakibat fatal. Orang yang digigit atau dicakar oleh hewan yang disebut di atas perlu segera mendapatkan perawatan untuk mencegah rabies.

Vaksin rabies sebelum bepergian dapat mencegah infeksi jika kamu tiba-tiba digigit atau dicakar hewan saat pergi berlibur.

Selain mendapatkan vaksin di atas, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tubuh tetap sehat selama perjalanan.

Sampaikan negara tujuan dan kegiatan perjalanan. Dokter akan memberikan rekomendasi vaksin yang dibutuhkan.

(ana/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER