Dua Panda Menggemaskan di Kebun Binatang Jepang Dipulangkan ke China

tim | CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 11:00 WIB
Panda di Kebun Binatang Ueno, Tokyo, Jepang, dipulangkan ke China. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sehari setelah berita pemulangan dua panda raksasa terakhir Jepang ke China tersiar, ribuan penggemar memadati Kebun Binatang Ueno di Tokyo, Jepang pada Selasa (13/12) untuk melihat si kembar untuk terakhir kalinya.

Banyak yang mengucapkan selamat tinggal kepada dua panda menggemaskan itu sambil berlinang air mata.

Pengumuman bahwa si kembar berusia empat tahun, Xiao Xiao dan Lei Lei, akan menuju ke China pada akhir Januari 2026, mendahului tenggat waktu 20 Februari, menjadi berita nasional pada hari Senin (15/12). Kabar ini mengecewakan warga Jepang yang telah lama memiliki kecintaan mendalam terhadap panda.

Melansir Reuters, pemindahan mereka ke China sudah lama direncanakan. Namun, kehilangan panda di Tokyo ini kaya akan simbolisme karena hubungan China-Jepang belakangan memburuk akibat masalah geopolitik.

Bulan lalu, Beijing menyatakan kemarahannya setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengatakan serangan hipotetis China ke Taiwan dapat memicu respons militer dari Tokyo, dan ketegangan masih tinggi.

Panda Jadi Simbol Politik

Pada Selasa (16/12), Xiao Xiao dan Lei Lei kembali menjadi berita utama saat kamera TV merekam kerumunan pengunjung yang mengenakan topi, tas, dan pernak-pernik panda. Antrean panjang sudah terbentuk sejak pagi hari.

"Saya ingin panda-panda ini tinggal di Jepang selamanya," kata Hiroyo Kashio, seorang pekerja perhotelan berusia 60 tahun. "Saya tahu mereka milik China, tetapi karena mereka lahir di Jepang, saya benar-benar ingin mereka tinggal di Kebun Binatang Ueno," imbuhnya.

Si panda kembar itu lahir di kebun binatang tersebut pada Juni 2021 dan telah menjadi daya tarik utama sejak kedua orang tua mereka dipulangkan tahun lalu. Setelah mereka pergi, Jepang akan menjadi negara tanpa panda untuk pertama kalinya sejak tahun 1972, tahun di mana negara itu menormalisasi hubungan diplomatik dengan China.

"Kelahiran si kembar ini benar-benar memberi kami banyak hal, baik dalam pengalaman maupun dampak emosional," kata Hitoshi Suzuki, kepala perawatan dan pameran hewan di Kebun Binatang Ueno. "Saya sangat berterima kasih untuk itu," lanjutnya.

China, dalam apa yang disebut sebagai diplomasi panda, memiliki sejarah meminjamkan panda untuk menghargai sekutunya, meskipun terkadang mengambilnya kembali untuk menyatakan ketidakpuasan.

Panda, yang merupakan satwa endemik China, biasanya kembali ke negara asalnya setelah perjanjian pinjaman berakhir, dan anak-anak yang lahir di luar negeri tidak terkecuali.

Mengantisipasi lonjakan pengunjung hingga 25 Januari 2026, hari terakhir kunjungan Xiao Xiao dan Lei Lei, Kebun Binatang Ueno mulai membatasi waktu melihat panda di paviliun menjadi sekitar satu menit mulai Selasa.

Kebun binatang juga akan memberlakukan pemesanan online mulai minggu depan. Untuk 12 hari terakhir, akan diadakan undian untuk memilih pengunjung yang beruntung.

"Mungkin komentar perdana menteri kami memiliki beberapa pengaruh pada ini," kata pengunjung Kashio. "Tetapi panda seharusnya tidak menjadi politik. Mereka adalah simbol persahabatan antara Jepang dan China, jadi saya sangat berharap panda bisa tinggal di sini," tambahnya.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK