Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Rapikan Kasur Saat Check Out, Kenapa?
Saat menginap di hotel, mungkin beberapa tamu masih membawa kebiasaannya ketika di rumah. Meninggalkan kamar dalam keadaan rapi sebelum keluar sudah jadi kebiasaan sehari-hari di rumah, tapi ketika di hotel kamu tidak perlu melakukan hal ini.
Kebiasaan tamu memang berbeda-beda ketika menginap di hotel. Ada yang 'gatel' ingin membereskan tempat tidur sebelum check out, tapi ada juga yang membiarkannya begitu saja. Mana yang seharusnya dilakukan?
Ternyata, kebiasaan baik membereskan tempat tidur ini tak sepenuhnya benar jika menginap di hotel. Tak masalah jika kasur tidak dirapikan, justru lebih baik tamu meninggalkan kamar dalam kondisi tempat tidur yang berantakan saja.
Hal ini diungkapkan oleh seorang mantan petugas kebersihan hotel, ia menegaskan kalau tamu sebaiknya meninggalkan tempat tidur dengan kondisi berantakan ketika hendak check out, seperti dilansir Business Insider.
Meskipun niat hatinya baik, yaitu untuk meringankan pekerjaan petugas kebersihan (housekeeping), tetapi merapikan kasur adalah tindakan yang tak perlu dilakukan oleh tamu.
Alih-alih membantu pekerjaan petugas, menurut dia tindakan ini justru membuat pekerjaan housekeeping jadi semakin berat.
Kenapa demikian? Karena kalau kondisinya berantakan, petugas housekeeping jadi lebih mudah mendeteksi barang-barang di atas kasur yang telah digunakan.
Saat tempat tidur berantakan, petugas akan lebih mudah menarik dan mengangkat seprai serta sarung bantal untuk diganti kembali. Kalau kondisi tempat tidur masih rapi, petugas justru jadi bingung apakah harus menggantinya atau tidak.
Pasalnya, kondisi berantakan ini menandakan bahwa seprai dan sarung bantal sudah dipakai, jadi harus diganti. Sementara kalau kondisinya rapih, ada kemungkinan housekeeping tidak menggantinya dengan yang baru.
"Jika Anda sudah tidur di tempat tidur, tidak perlu merapikannya ketika hendak pergi.Sebab, apabila menurut kami Anda belum memakai tempat tidur itu sama sekali, kami tidak boleh mengganti seprai. Jadi, sebaiknya Anda tinggalkan saja tempat tidur dalam kondisi tampak sudah ditiduri," jelas mantan petugas kebersihan kamar hotel di Australia tersebut.
Ditambah lagi, pekerja kebersihan tak punya banyak waktu untuk membereskan satu kamar, biasanya pekerjaan mereka harus bisa selesai dalam 30 menit per kamar. Saat lihat kondisi kamar terutama tempat tidur rapi, biasanya petugas housekeeping tidak menggantinya lagi dengan yang bersih.
"Saat hari-hari sibuk, staf hanya akan menepuk-nepuk bantal dan memakai kembali seprai yang sama, hanya mengganti seprai setiap tiga hingga empat hari," ungkap Manajer Soprano Villas dan Rome Lofts, Flavio Serreti, seperti dikutip Business Insider.
Serreti juga menambahkan, beberapa hotel keberatan dengan biaya pencucian seprai yang membengkak apabila dilakukan setiap hari. Jadi untuk memastikan mereka mengganti seprai dengan yang baru, lebih baik tamu meninggalkannya berantakan.
Bagi tamu yang masih ingin meringankan pekerjaan housekeeping, bisa membantunya dengan mengumpulkan handuk, seprai, sarung bantal, serta selimut. Setelah itu, tumpukan semuanya di lantai sehingga petugas kebersihan bisa sekali angkut ketika membereskan kamar.
(ana/wiw)