Casillas Pensiun Jika Buffon Gantung Sarung Tangan

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2016 17:11 WIB
Iker Casillas berpeluang tampil sebagai starter menyusul kasus skandal seks yang dituduhkan kepada rekannya di timnas Spanyol, David De Gea.
Kiper timnas Spanyol, Iker Casillas (kanan) menegaskan baru akan pensiun apabila kiper Italia, Gianluigi Buffon, gantung sarung tangan. (REUTERS/Susana Vera)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper timnas Spanyol, Iker Casillas, berpeluang tampil di bawah mistar gawang pada laga perdana Spanyol menghadapi Republik Ceko, Senin (13/6) sore waktu setempat. Itu setelah status kiper Tim Matador lainnya, David De Gea yang terancam dicoret dari skuat lantaran kasus skandal seks.

Padahal, sebelumnya banyak yang memprediksi posisinya sebagai starter mulai akan tergantikan De Gea pada usia Casillas yang ke-35 tahun.

Hal itu sama ketika ia menggantikan Santiago Canizares ketika seniornya tersebut berusia 35 tahun.

Yang menarik, Casillas masih pantang untuk menyebut kata pensiun sebagai kiper. Penjaga gawang yang kini merumput bersama FC Porto itu mengaku, kepastian dirinya pensiun atau tidak tergantung kiper Italia, Gianluigi Buffon.

Casillas menyebut dirinya baru akan pensiun ketika Buffon juga sudah memutuskan gantung sarung tangan di timnas Italia. "Jika ia pensiuns, baru saya akan pensiun juga," tutunya kepada La Gazzetta dello Sport.

Buffon yang genap berusia 38 tahun memang lebih tua tiga tahun dari Casillas. Namun, kiper Juventus itu baru memperpanjang kontrak dengan Si Nyonya Tua hingga usia 40.

"Ia b aru saja menandatangani perpanjangan kontrak dan itu bikin saya senang karena artinya saya juga akan begitu," tutur pemain yang pernah merasakan dua kali trofi Eropa dan sekali trofi Piala Dunia itu.

"Ketika kami memutuskan berhenti kami akan menyiapkan pertandingan menarik antara teman saya dan teman-temannya."

casillas sendiri masih mengantongi ban kapten di timnas Spanyol, meski peluangnya main sebagai starter tak sebanyak laga-laga sebelumnya. "Saya percaya tugas akan lebih berat tahun ini karena beberapa unggulan seperti Perancis, Belgia, dan Jerman," tuturnya.

Menurutnya, tahun ini akan jauh lebih sulit dibandingkan empat tahun lalu. "Perancis bagus. Belgia adalah tim kuat, kemudian Jerman, merupakan juara dunia (2014)," ungkap mantan kiper Real Madrid itu.

"Ditambah lagi, Italia dan Portugal merupakan tim yang selalu membahayakan." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER