Pelatih Turki Anggap Kroasia Tim Kuda Hitam
Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2016 23:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Turki, Fatih Terim, menganggap timnya baru saja dikalahkan salah satu tim kuda hitam di Piala Eropa 2016 setelah kalah 0-1 dari Kroasia di Stadion Parc des Princes, Minggu (12/6).
Sebuah gol tunggal Luka Modric pada menit ke-41 memastikan kemenangan Kroasia atas Turki pada pertandingan pertama Grup D Piala Eropa 2016.
Terim mengatakan Kroasia pantas meraih kemenangan karena menjadi tim terbaik di Stadion Parc des Princes. Mantan pelatih AC Milan itu yakin Kroasia akan menjadi salah satu tim kuda hitam di Piala Eropa kali ini.
"Kami menghadapi tim yang sangat kuat. Jika Kroasia lolos dari babak grup, mereka bisa melangkah lebih jauh di Piala Eropa 2016. Turki hanya bermain lebih bagus di babak grup ini," ujar Terim seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Turki hanya mendapatkan dua peluang sepanjang pertandingan melawan Kroasia. Terim mengatakan andai peluang Ozan Tufan pada menit ke-29 tidak digagalkan kiper Kroasia, Danijel Subasic, maka Turki berpeluang meraih kemenangan atas Kroasia.
"Kami punya peluang besar untuk menciptakan gol pertama, dan andai peluang Tufan menjadi gol, maka hasil pertandingan bisa berbeda. Tapi, saya akui Kroasia tim yang lebih baik," ujar Terim.
Kekalahan dari Kroasia membuat Turki untuk kali keempat kalah pada laga pertama Piala Eropa. Sebelumnya Turki juga kalah pada pertandingan pertama Piala Eropa 1996, 2000, dan 2008.
Pertandingan melawan Kroasia juga menciptakan sejarah bagi Turki. Keputusan Terim memasukkan Emre Mor pada menit ke-69 membuat penyerang anyar Borussia Dortmund itu menjadi pemain termuda yang memperkuat timnas Turki di Piala Eropa dengan 18 tahun dan 323 hari. (har)
Terim mengatakan Kroasia pantas meraih kemenangan karena menjadi tim terbaik di Stadion Parc des Princes. Mantan pelatih AC Milan itu yakin Kroasia akan menjadi salah satu tim kuda hitam di Piala Eropa kali ini.
"Kami menghadapi tim yang sangat kuat. Jika Kroasia lolos dari babak grup, mereka bisa melangkah lebih jauh di Piala Eropa 2016. Turki hanya bermain lebih bagus di babak grup ini," ujar Terim seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Turki hanya mendapatkan dua peluang sepanjang pertandingan melawan Kroasia. Terim mengatakan andai peluang Ozan Tufan pada menit ke-29 tidak digagalkan kiper Kroasia, Danijel Subasic, maka Turki berpeluang meraih kemenangan atas Kroasia.
"Kami punya peluang besar untuk menciptakan gol pertama, dan andai peluang Tufan menjadi gol, maka hasil pertandingan bisa berbeda. Tapi, saya akui Kroasia tim yang lebih baik," ujar Terim.
Kekalahan dari Kroasia membuat Turki untuk kali keempat kalah pada laga pertama Piala Eropa. Sebelumnya Turki juga kalah pada pertandingan pertama Piala Eropa 1996, 2000, dan 2008.
Pertandingan melawan Kroasia juga menciptakan sejarah bagi Turki. Keputusan Terim memasukkan Emre Mor pada menit ke-69 membuat penyerang anyar Borussia Dortmund itu menjadi pemain termuda yang memperkuat timnas Turki di Piala Eropa dengan 18 tahun dan 323 hari. (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK