Solid di Belakang, Italia Hajar Belgia
Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 04:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Italia memulai Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 2-0 atas salah satu tim favorit juara Belgia di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Senin (13/6) malam waktu setempat.
Lewat permainan bertahan yang impresif sepanjang pertandingan, Italia berhasil membuat para pemain Belgia frustrasi. Digalang trio Juventus: Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, ditambah Gianluigi Buffon di bawah mistar gawang, lini pertahan Italia tidak mampu ditembus Belgia.
Belgia yang mengandalkan Eden Hazard, Romelu Lukaku, dan Kevin de Bruyne di lini depan, sebenarnya mampu mendominasi pertandingan. Bahkan saat laga baru berjalan sepuluh menit, Belgia sempat mengancam lewat Radja Nainggolan.
Pemain keturunan Batak itu berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun Buffon berhasil bereaksi cepat dan melakukan blok. 15 menit laga berjalan, Italia belum mampu menunjukkan ancaman ke gawang Belgia. Untuk menguasai bola saja, skuat asuhan Antonio Conte ini kesulitan.
Italia mampu keluar dari tekanan Belgia setelah Emanuele Giaccherini berhasil mencetak gol untuk Gli Azzurri pada menit ke-32. Berawal dari umpan panjang Leonardo Bonucci, Giaccherini berhasil lolos dari penjagaan Toby Alderweireld dan kemudian menaklukkan kiper Thiabut Courtois.
Setelah berhasil unggul, Italia terlihat lebih percaya diri. Italia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-36, namun sundulan Graziano Pelle berhasil ditepis Courtois. Skor 1-0 untuk Italia pun bertahan hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua dominasi permainan tetap dipegang Belgia. Pada menit ke-53, Lukaku membuang peluang emas. Tinggal berhadapan dengan Buffon yang meninggalkan gawang, tendangan Lukaku justru menyamping di sisi kiri gawang.
Belgia terus mengurung pertahanan Italia. Namun, Gli Azzurri tetap terlihat berbahaya lewat skema serangan balik. Pada menit ke-84, Ciro Immobille nyaris menggandakan keunggulan Italia andai tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak ditepis Courtois.
Italia akhirnya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-93. Lewat skema serangan balik, Pelle berhasil membobol gawang Belgia lewat tendangan voli setelah menerima umpan Antonio Candreva. Skor 2-0 untuk Italia bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Belgia: Thibaut Courtois; Laurent Ciman (Yannick Ferreira-Carrasco, 75'), Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Axel Witsel, Radja Nainggolan (Dries Mertens, 62'); Kevin De Bruyne, Marouane Fellaini, Eden Hazard; Romelu Lukaku (Divock Origi, 73').
Italia: Gianluigi Buffon; Antonio Candreva, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Matteo Darmian (Mattia De Sciglio, 59'); Marco Parolo, Daniele De Rossi (Thiago Motta, 78'), Emanuele Giaccherini; Graziano Pelle, Eder (Ciro Immobile, 75'). (har)
Belgia yang mengandalkan Eden Hazard, Romelu Lukaku, dan Kevin de Bruyne di lini depan, sebenarnya mampu mendominasi pertandingan. Bahkan saat laga baru berjalan sepuluh menit, Belgia sempat mengancam lewat Radja Nainggolan.
Pemain keturunan Batak itu berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun Buffon berhasil bereaksi cepat dan melakukan blok. 15 menit laga berjalan, Italia belum mampu menunjukkan ancaman ke gawang Belgia. Untuk menguasai bola saja, skuat asuhan Antonio Conte ini kesulitan.
Italia mampu keluar dari tekanan Belgia setelah Emanuele Giaccherini berhasil mencetak gol untuk Gli Azzurri pada menit ke-32. Berawal dari umpan panjang Leonardo Bonucci, Giaccherini berhasil lolos dari penjagaan Toby Alderweireld dan kemudian menaklukkan kiper Thiabut Courtois.
Setelah berhasil unggul, Italia terlihat lebih percaya diri. Italia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-36, namun sundulan Graziano Pelle berhasil ditepis Courtois. Skor 1-0 untuk Italia pun bertahan hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua dominasi permainan tetap dipegang Belgia. Pada menit ke-53, Lukaku membuang peluang emas. Tinggal berhadapan dengan Buffon yang meninggalkan gawang, tendangan Lukaku justru menyamping di sisi kiri gawang.
Belgia terus mengurung pertahanan Italia. Namun, Gli Azzurri tetap terlihat berbahaya lewat skema serangan balik. Pada menit ke-84, Ciro Immobille nyaris menggandakan keunggulan Italia andai tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak ditepis Courtois.
Italia akhirnya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-93. Lewat skema serangan balik, Pelle berhasil membobol gawang Belgia lewat tendangan voli setelah menerima umpan Antonio Candreva. Skor 2-0 untuk Italia bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Belgia: Thibaut Courtois; Laurent Ciman (Yannick Ferreira-Carrasco, 75'), Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Axel Witsel, Radja Nainggolan (Dries Mertens, 62'); Kevin De Bruyne, Marouane Fellaini, Eden Hazard; Romelu Lukaku (Divock Origi, 73').
Italia: Gianluigi Buffon; Antonio Candreva, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Matteo Darmian (Mattia De Sciglio, 59'); Marco Parolo, Daniele De Rossi (Thiago Motta, 78'), Emanuele Giaccherini; Graziano Pelle, Eder (Ciro Immobile, 75'). (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK