Jakarta, CNN Indonesia -- Islandia betul-betul menjadi bintang di fase pertama penyisihan grup Piala Eropa 2016. Tim debutan Piala Eropa itu berhasil menahan salah satu tim favorit, Portugal, untuk mendapatkan nilai penuh.
Setelah tertinggal lebih dulu lewat gol Luis Nani pada menit ke-31, skuat Islandia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-50 lewat Birkir Bjarnason.
Barisan pertahanan Islandia menjadi yang paling disorot dalam pertandingan tersebut. Ketangguhan--atau rapatnya barisan pertahanan itu bahkan membuat Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo bersungut kesal.
Namun, itulah strategi. Seperti kala Yunani menjadi juara Piala Eropa 2004 usai mengalahkan Portugal yang kala itu tuan rumah di partai final.
Ronaldo boleh saja kesal dengan rapatnya barisan pertahanan Islandia. Pasalnya, di antara 24 tim yang berlaga di Piala Eropa, Portugal ternyata menjadi tim yang paling agresif di fase pertama penyisihan grup.
Berdasarkan statistik yang dinukil dari situs resmi UEFA, Portugal adalah tim yang paling agresif ingin memburu gol. Dalam laga melawan Islandia, Portugal melepas hingga 27 tembakan.
Dari 27 tembakan itu: tujuh off target, 10 berhasil diblok, dan 10 on target--termasuk satu gol yang dicetak Nani.
Sepuluh tembakan yang berhasil diblok itu pun membuat kiper Islandia, Hannses Halldorsson menjadi pemain dengan jumlah penyelamatan terbanyak. Penyelamat gawang terbanyak kedua adalah kiper Ukraina Andriy Pyatov dengan enam penyelamatan. Di tempat ketiga adalah kiper Albania Etrit Berisha dan kiper Slovakia Matus Kozacik dengan enam penyelamatan.
Portugal bukan hanya sebagai tim paling agresif. Tim berjuluk Seleccao itu pun menjadi salahs atu tim yang paling banyak menguasai bola dan berhasil dalam operan. Porgugal di tempat kedua dalam penguasaan bola (66 persen), dan kedua dalam kesempurnaan operan (92 persen, atau 556 dari 605 kali).
Namun, dari segi kekuatan fisik, Islandia ternyata nomor satu. Lupakan Gareth Bale atau Ronaldo sebagai kandidat pelari tercepat di ajang Piala Eropa ini. Pelari-pelari tercepat dalam ajang Piala Eropa ternyata berasal dari Islandia.
Penyerang Islandia Kolbeinn Sigthorsson, 26, adalah pemain dengan rekam lari tercepat pada fase pertama ini. Pria yang memperkuat klub Perancis, Nantes, itu memiliki kecepatan waktu hingga 32 km per jam.
Kecepatan lari Sigthorsson itu disusul dua rekannya, Birkir Bjarnason dan Birkir Saevarsson. Kedua pemain Islandia itu mencapai kecepatan maksimal lari maksimal yang sama dengan penyerang Belgia Divock Origi dan Nani yakni 31 km per jam.
Menarik dinanti bagaimana perubahan statistik pada fase kedua penyisihan grup yang akan berlangsung mulai malam nanti.
[Gambas:Sportradar] (kid)