Slutski: Perjuangan Rusia Belum Sia-sia

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2016 04:30 WIB
Pelatih Rusia, Leonid Slutski, juga membantah kekalahan timnya atas Slovakia akibat kesalahan strategi yang diterapkannya sejak babak pertama.
Pelatih Rusia, Leonid Slutski, perjuangan Rusia belum habis di Piala Eropa 2016. (REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Rusia, Leonid Slutski menegaskan, perjuangan Rusia belum sia-sia dan tak akan menyerah dalam perburuan tiket ke babak 16 Besar Piala Eropa 2016.

Menurutnya, Rusia masih memiliki kans meski kali ini dipaksa takluk 1-2 oleh Slovakia. Pada laga pertama di Grup B, Beruang Merah sempat menahan salah satu tim yang difavoritkan, Inggris, dengan skor 1-1.

"Situasinya jelas sangat kompleks. Semua tim masih memiliki peluang untuk lolos (ke babak 16 Besar). Itu akan ditentukan pada laga-laga terakhir (fase grup)," ucap Slutski kepada ESPN.

Ia juga membantah kekalahan tersebut akibat kesalahan strategi yang diterapkan timnya. "Kami memiliki rencana dan itu berjalan bagus. Namun, kami butuh mencetak gol lebih dulu jika rencananya ingin bekerja lebih baik," terang Slutski.

"Setelah kami tertinggal (0-2) kami mulai mengganti sistem, terutama di lini tengah."

Tepatnya pada awal babak kedua, Slutski menggantikan gelandangnya, Roman Neustadter, dengan Denis Glushakov.

Alhasil, Rusia mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol Glushakov pada menit ke-80.

Rusia mencoba terus menggempur pertahanan pada sisa 10 menit, tapi upaya mereka untuk menyamakan skor sia-sia. Keunggulan 2-1 untuk Slovakia pun bertahan hingga laga usai.

Menurut Slutski, kekalahan tersebut karena pemainnya kehilangan konsentrasi saat menjaga pemain hebat seperti Marek Hamsik. "Kami tahu bahwa Hamsik memang sangat berbahaya, tentu saja kami tahu," ungkap pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Senada dengan pelatihnya, Glushakov menyatakan optimisme lolos ke babak 16 Besar meski kalah pada laga kedua. "Kami akan mendapatkan kembali peluang yang bagus saat menghadapi Wales (Senin)," ungkapnya.

Menurutnya, tim harus kembali termotivasi dan segera bangkit. "Kami harus terus maju dan memberikan 100 persen, bahkan 200 persen. Kami tak punya pilihan lainnya," tutur Glushakov. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER