Jakarta, CNN Indonesia -- Piala Eropa 2016 menjadi ajang pengenalan berbagai peraturan baru di dunia sepakbola. Beragam regulasi terbaru yang telah ditentukan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) itu diterapkan untuk pertama kalinya sejak turnamen paling bergengsi benua biru itu dimulai, Jumat (10/6) lalu.
Laws of the Game edisi terbaru untuk pertandingan-pertandingan sepak bola di bawah FIFA tersebut diresmikan IFAB pada Maret lalu. Setelah itu peraturan-peraturan sepakbola tersebut baru mulai digunakan pada ajang Piala Eropa 2016, Piala Amerika edisi khusus, dan berbagai pertandingan uji coba internasional sejak 1 Juni silam.
Menarik untuk dilihat, peraturan-peraturan baru apa saja yang tercantum dalam
Laws of the Game baru tersebut?
Dalam peraturan tersebut ada rincian yang tak bisa ditemui dalam edisi-edisi Laws of the Game sebelumnya. Regulasi lebih rinci itu terkait perlengkapan wasit, perhitungan durasi tambahan waktu, ofisial pertandingan selain wasit, dan tata cara adu penalti.
Untuk para pembaca, berikut
CNNIndonesia.com rangkum beberapa regulasi terbaru berdasarkan
Laws of the Game edisi terbaru tersebut:
Bendera di Tiang Sepak PojokMulai saat ini, logo atau emblem tertentu dapat dicantumkan pada bendera kecil di tiang sepak pojok. Logo atau emblem yang diperbolehkan tercantum adalah representasi dari badan sepakbola internasional FIFA, asosiasi sepakbola suatu negara, kompetisi, klub, atau lembaga lain.
Sebelumnya, bendera di tiang sepak pojok tak pernah dihiasi logo atau emblem tertentu. Bendera tersebut umum terlihat berwarna kuning dan terpasang di tiang setinggi kurang lebih 1,5 meter.
Pergantian PemainJika seorang pemain utama kesebelasan diusir sebelum pertandingan dimulai, posisinya di tim terkait dapat diganti dengan pemain cadangan. Namun, tim terkait tak bisa menambah jumlah pemain cadangannya karena itu.
Gangguan di Tengah PertandinganKetika pertandingan sepakbola terhenti karena gangguan yang muncul dari unsur tim di luar lapangan--pemain cadangan, pengurus tim, dan pemain yang terkena kartu merah--- maka wasit berhak memberi tendangan bebas.
Bahkan, tendangan penalti juga bisa diberikan wasit atas gangguan-gangguan tersebut.
 Ilustrasi wasit. (Getty Images/ David Cannon/ALLSPORT) |
Kaus KakiPemain tak bisa lagi menggunakan plester atau bahan apapun yang warnanya berbeda dengan warna kaus kaki timnya.
Kewenangan WasitWasit hanya bisa memberikan kartu kuning dan merah kepada pemain setelah ia memasuki lapangan pertandingan. Namun, pengadil dapat tetap melakukan pengusiran saat pemeriksaan terakhir sebelum laga berlangsung dilakukan. Tentunya itu terjadi ketika pemain terkait dianggap melanggar peraturan.
Kick-offSekarang pemain tak perlu lagi memulai pertandingan dengan melakukan tendangan ke arah lapangan sisi kesebelasan lawan. Dalam Laws of the Game terbaru, peraturan kick-off diubah sehingga pemain dapat menendang bola ke arah manapun kala pertandingan dimulai.
Pelanggaran di Kotak PenaltiWasit tak bisa lagi sewenang-wenang memberikan kartu merah kepada pemain yang dengan sengaja melakukan pelanggaran di kotak penalti timnya. Namun, wasit dapat tetap memberi kartu kuning kepada pemain yang melanggar di kotak penalti.
Pengusiran hanya dapat dilakukan jika: Seorang pemain terbukti dengan sengaja menyentuh bola; mendorong, menarik, atau memeluk lawan; dan tidak berupaya mengejar bola sebelum melakukan pelanggaran.
Tendangan PenaltiSeorang algojo penalti tak bisa lagi berhenti melangkah sebelum menendang bola. Jika eksekutor melakukan hal tersebut, kartu kuning dapat menjadi ganjaran terhadapnya.
Selain kartu kuning, wasit juga dapat menghadiahi tendangan bebas tak langsung bagi tim yang mendapat kesempatan penalti tersebut.
Tendangan GawangKiper yang melakukan tendangan gawang ke bawah mistarnya sendiri tak akan menjadi gol bagi tim lawan. Jika hal itu terjadi, hadiahnya adalah tendangan sudut bagi tim lawan, alih-alih penambahan skor untuk mereka.
(kid)