Jakarta, CNN Indonesia -- Paul Pogba mengungkapkan strategi Perancis pada laga terakhir Grup A menghadapi Swiss di Stade Pierre-Mauroy, Minggu (19/6) malam waktu setempat. Di laga itu Perancis ditahan imbang 0-0.
Pelatih Didier Deschamps sengaja memberikan ruang kepada Swiss untuk menguasai permainan. Namun, Perancis tetap unggul dalam soal efektivitas serangan.
"Di babak pertama kami benar-benar kuat dan menciptakan banyak peluang. Sementara di babak kedua kami membiarkan mereka lebih banyak menguasai permaian dan mennyisakan terlalu banyak ruang," kata Pogba seperti dilansir laman resmi UEFA.
Berdasarkan statistik resmi UEFA, tim asuhan Vladimir Petkovic memegang kendali lebih banyak di lapangan dengan total penguasaan bola 59 persen berbanding 41 persen milik Perancis.
Meski begitu,
Les Bleus menghasilkan peluang lebih banyak dibandingkan Swiss. Dari total 13 peluang yang dimiliki Pogba dkk menghasil empat tembakan tepat sasaran ditambah dua tendangan membentur mistar gawang.
Sebaliknya, Swiss hanya menghasilkan enam peluang namun tak satupun yang mengarah tepat ke gawang. Tiga peluang berhasil diblok pemain bertahan Perancis dan sisanya melenceng.
"Meski demikian, Secara keseluruhan kami memiliki permainan yang baik dan juga puas dengan kinerja kami," ucap Pogba.
Gelandang serang Juventus itu juga tampil gemilang dan berhak menyandang predikat pemain terbaik pada laga ini. Dari total empat tembakan yang dilesakkan, dua di antaranya diblok kiper Yann Sommer dan satu membentur tiang.
(jun)