Jakarta, CNN Indonesia -- Ada nama Granit Xhaka dalam kesuksesan Swiss menembus 16 Besar Piala Eropa 2016. Pemain yang baru saja bergabung dengan Arsenal itu telah menunjukkan bahwa ia patut disematkan status sebagai salah satu jenderal lapangan tengah di turnamen kali ini, bersama dengan Toni Kroos dari Jerman, atau Andres Iniesta dari Spanyol.
Sebagaimana dicatatkan
Opta, hingga sebelum laga terakhir Grup A melawan Perancis, Xhaka menjadi pemain yang memiliki umpan sukses kedua terbanyak di Piala Eropa dengan total 196 umpan. Hanya Kroos yang punya catatan lebih baik darinya dengan 202 umpan berhasil, sementara Iniesta punya koleksi 177 kali di urutan ketiga.
Catatan itu ditambah lagi oleh Xhaka ketika berhadapan dengan Les Bleus. Ia mengimkan 84 umpan sukses bagi rekan setimnya.
Xhaka pun menjadi pemain Swiss dengan total umpan sukses tertinggi di tiga pertandingan, dengan rincian 102 umpan melawan Albania, 94 melawan Rumania, dan 84 melawan Perancis.
Angka-angka ini pun akan menjadi ancaman bagi calon musuh Swiss atau Arsenal selanjutnya, karena Xhaka sendiri bukan melakukannya di area pertahanan sendiri. Data menunjukkan bahwa Xhaka memiliki akurasi umpan mencapai 91,7 persen di daerah pertahanan lawan, sehingga pergerakannya memang patut diwaspadai oleh lini belakang musuh.
Penampilan Xhaka melawan Perancis sendiri disaksikan langsung oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang hadir di stadion untuk menjadi pengamat sepak bola untuk televisi Perancis.
Berdasarkan penampilan Xhaka melawan Paul Pogba dan kawan-kawan, Wenger tampaknya akan berbangga hati telah mengeluarkan hingga £35 juta untuk merebutnya dari Borussia Moenchengladbach.
(vws)