Duel Hidup-Mati Rusia Lawan Wales
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 17:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional Rusia dan Wales akan saling berhadapan dalam laga 'hidup atau mati' di pertandingan terakhir Grup D Piala Eropa 2016, Senin (20/6) malam waktu setempat.
Rusia, juru kunci Grup D saat ini, harus meraih kemenangan untuk menjaga asa mereka lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Sementara Wales juga butuh kemenangan untuk memastikan tiket babak 16 besar pasti ada di tangan mereka.
Jika melihat sejarah pertemuan kedua tim selama ini maka Rusia patut merasa berada di atas angin.
Sbornaya, julukan timnas Rusia, unggul atas Wales dengan raihan lima kemenangan dari sembilan pertemuan terakhir mereka. Sementara Wales baru bisa meraih satu kemenangan atas Rusia sepanjang pertemuan mereka. Sisanya, tiga pertandingan berakhir imbang antara kedua tim.
Walau unggul dalam catatan sejarah, namun Rusia patut mewaspadai gerakan Gareth Bale dan kawan-kawan pada laga malam ini. Sebabnya jelas, hingga saat ini Wales tercatat cukup tajam kala menghadapi lawan-lawannya di Grup D.
Pada pertandingan melawan Slovakia, Wales berhasil meraih tiga poin dari dua gol Bale dan Robson-Kanu. Sementara walau mereka kalah di hadapan Inggris, namun Wales sempat unggul satu gol hingga babak pertama usai melalui tendangan bebas Bale.
Rusia juga telah memasukkan dua gol sepanjang perhelatan Piala Eropa 2016. Namun, gawang mereka lebih banyak kemasukan bola dibanding Wales. Tercatat sudah tiga gol bersarang di gawang Igor Akinfeev sampai sekarang.
"Wales memiliki dua pemain kelas dunia. Serangan mereka terbangun melalui kualitas permainan dan kerja sama antar anggota tim. Mereka juga memiliki banyak pemain bagus dan saya rasa mereka akan mengandalkan serangan balik," ujar pelatih Rusia, Leonid Slutski, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Atmosfer ruang ganti timnas Wales jelang pertandingan melawan Rusia juga disebut sedang dalam kondisi bagus. Pelatih Wales, Chris Coleman, meyakini Wales bisa terus melaju di Piala Eropa.
"Tim ini memiliki potensi untuk terus melaju. Kami dapat belajar dari turnamen yang sangat ketat namun menyenangkan ini. Kami berada di posisi yang luar biasa dan harus menikmati situasi saat ini," kata Coleman. (ptr)
Jika melihat sejarah pertemuan kedua tim selama ini maka Rusia patut merasa berada di atas angin.
Sbornaya, julukan timnas Rusia, unggul atas Wales dengan raihan lima kemenangan dari sembilan pertemuan terakhir mereka. Sementara Wales baru bisa meraih satu kemenangan atas Rusia sepanjang pertemuan mereka. Sisanya, tiga pertandingan berakhir imbang antara kedua tim.
Walau unggul dalam catatan sejarah, namun Rusia patut mewaspadai gerakan Gareth Bale dan kawan-kawan pada laga malam ini. Sebabnya jelas, hingga saat ini Wales tercatat cukup tajam kala menghadapi lawan-lawannya di Grup D.
Pada pertandingan melawan Slovakia, Wales berhasil meraih tiga poin dari dua gol Bale dan Robson-Kanu. Sementara walau mereka kalah di hadapan Inggris, namun Wales sempat unggul satu gol hingga babak pertama usai melalui tendangan bebas Bale.
Rusia juga telah memasukkan dua gol sepanjang perhelatan Piala Eropa 2016. Namun, gawang mereka lebih banyak kemasukan bola dibanding Wales. Tercatat sudah tiga gol bersarang di gawang Igor Akinfeev sampai sekarang.
"Wales memiliki dua pemain kelas dunia. Serangan mereka terbangun melalui kualitas permainan dan kerja sama antar anggota tim. Mereka juga memiliki banyak pemain bagus dan saya rasa mereka akan mengandalkan serangan balik," ujar pelatih Rusia, Leonid Slutski, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Atmosfer ruang ganti timnas Wales jelang pertandingan melawan Rusia juga disebut sedang dalam kondisi bagus. Pelatih Wales, Chris Coleman, meyakini Wales bisa terus melaju di Piala Eropa.
"Tim ini memiliki potensi untuk terus melaju. Kami dapat belajar dari turnamen yang sangat ketat namun menyenangkan ini. Kami berada di posisi yang luar biasa dan harus menikmati situasi saat ini," kata Coleman. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK