Lelucon Satire Shaqiri: Semoga Puma Tidak Produksi Kondom

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2016 07:55 WIB
Xherdan Shaqiri melontarkan lelucon satire terkait sobeknya kostum buatan Puma yang digunakan para pemain Swiss di laga melawan Perancis.
Kostum Granit Xhaka sobek setelah ditarik Paul Pogba. Bukan hanya satu, tetapi total ada empat jersey timnas Swiss yang sobek dalam laga melawan Perancis. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai terakhir di Grup A diwarnai insiden kostum robek para bintang sepak bola Swiss kala menghadapi tuan rumah Perancis, Senin (20/6).

Pemain bernomor punggung 10 Swiss, Granit Xhaka adalah satu dari empat pemain yang kostumnya sobek dalam pertandingan tersebut. Jersey yang dikenakan Xhaka robek ketika gelandang Perancis Paul Pogba menariknya dari belakang.

Selain Xhaka, tiga pemain Swiss yang juga bajunya robek dalam laga tersebut adalah Admir Mehmedi, Breel Embolo, dan Blerim Dzemaili.

Mereka pun harus menukar jersey dengan yang baru dalam laga tersebut. Robeknya jersey buatan pabrikan Jerman, Puma itu pun mengundang komentar  miring. Tak terkecuali pemain sayap tim tersebut, Xherdan Shaqiri, 24

Seperti dikutip dari ESPN, pemain yang merumput di Liga Inggris bersama Stoke City itu menyampaikan lelucon satir terhadap pabrikan jersey timnnas negaranya, "Saya harap Puma tidak memproduksi kondom."

Mengenai buruknya kualitas jersey timnas Swiss itu, Embolo mengatakan, "Kami memiliki masalah dengan jersey-nya. Perlengkapan ini tak siap, tetapi kamilah yang siap."

Sebelumnya, penjaga gawang Swiss Yann Sommer dan juga sang pelatih, Vladimir Petkovic, mengutarakan komentar yang justru membela pabrikan asal Jerman tersebut.

Menurut Sommer kostum-kostum itu rusak karena laga yang berjalan keras.

"Saya tak bisa mengatakan bahwa kami harus menggantinya, karena Puma itu hebat," kata dia.

Namun, bagi mantan penyerang timnas Inggris Gary Lineker, robeknya hingga empat jersey dalam satu laga tersebut adalah hal yang luar biasa dan menunjukkan adanya ketidakberesan.

"Kostum Swiss terbuat dari kertas," kata Lineker seperti dikutip dari Fox Sports.

Sementara itu, dikutip dari tabloid berita Jerman, Bild, para pemain Swiss itu mengenakan jersey yang sangat tipis dan diklaim memiliki teknologi yang mampu menstimulasi 'pijatan mikro' kepada kulit sehingga memperlancar aliran darah.

Juru bicara Puma Kerstin Neuber menegaskan pihaknya telah mengirim tim untuk menginvestigasi masalah yang terjadi pada jersey Swiss.

"Lima tim [pengguna] Puma kami telah bermain di 10 pertandingan Piala Eropa tanpa masalah yang mengemuka...kami akan menyampaikan informasi terbaru ketika kami berhasil mendapatkan [kunci masalahnya]," ujar Neuber.

Masalah dalam laga itu bukan hanya jersey. Ada pula bola buatan adidas yang meletus ketika tendangan penyerang Perancis Antoine Griezman diblok bek sayap Swiss Valon Behrami, dan kualitas rumput di stadion Pierre-Mauroy, Lille yang buruk.

(kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER