Jakarta, CNN Indonesia -- Spanyol gagal mendapatkan jalur yang lebih mudah di babak 16 besar usai tumbang 1-2 di tangan Kroasia. Andres Iniesta berharap kegagalan lawan Kroasia bisa membuat Spanyol lebih waspada di laga selanjutnya.
Iniesta mengakui bahwa Spanyol berada dalam kondisi percaya diri setelah memenangkan dua laga awal tanpa kebobolan. Spanyol pun unggul cepat atas Kroasia sebelum akhirnya tumbang 1-2 di akhir pertandingan.
"Kami memiliki kesempatan melakukan penalti dan juga sejumlah kesempatan lainnya."
"Kegagalan memanfaatkan peluang-peluang tersebut membuat situasi jadi lebih sulit bagi kami," ujar Iniesta seperti dikutip dari
Football Espana.
Hal-hal seperti itulah yang tak boleh lagi diulangi Spanyol di fase knock-out. Satu kesalahan kecil Spanyol bisa berakibat fatal karena mereka bakal berjumpa Italia.
"Kami pasti kecewa karena kalah namun kami masih tetap melanjutkan perjalanan di turnamen ini menghadapi Italia di laga selanjutnya."
"Secara teori, kami memiliki tim yang lebih baik di atas kertas namun hal itu tidaklah menjadi jaminan. Setiap tim harus bersiap menghadapi risiko apapun," ujar Iniesta.
Iniesta kemudian membeberkan bahwa dirinya sejatinya bersiap untuk berperan sebagai eksekutor pada tendangan penalti yang gagal dituntaskan Sergio Ramos tersebut.
"Saya bersiap mengambilnya namun Ramos terlihat percaya diri. Kepercayaan diri itu sendiri pasti ada di tiap eksekutor yang maju. Kami kehilangan keberuntungan saat itu," kata Iniesta.
(ptr)