Akhir Karier Timnas yang Menyakitkan Bagi Ibrahimovic

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2016 05:51 WIB
Sebelum melawan Belgia, Ibra mengatakan akan gantung sepatu dari timnas ketika Piala Eropa 2016 berakhir. Kini Piala Eropa telah selesai bagi Swedia, juga Ibra.
Zlatan Ibrahimovic tak bisa mencetak gol di Piala Eropa 2016. (REUTERS/ Michael Dalder)
Jakarta, CNN Indonesia -- Zlatan Ibrahimovic telah mengungkapkan dirinya akan gantung sepatu dari timnas Swedia setelah Piala Eropa 2016.

Penyerang berusia 34 tahun itu melaksanakan janjinya lebih cepat dari selesainya ajang Piala Eropa. Pasalnya Swedia telah tersingkir sebagai juru kunci Grup E.

Buruknya, Ibrahimovic tak dapat menunjukkan aksinya sebagai salah satu penyerang paling mematikan dalam sepak bola Eropa. Sebelum putaran final Piala Eropa 2016, Ibra bersama Cristiano Ronaldo berada di belakang Michel Platini sebagai pencetak gol terbanyak.

Tak hanya itu, Ibra dan Ronaldo pun menjadi pemain yang mampu mencetak di tiga putaran final Piala Eropa. Ronaldo yang sempat mandul di dua laga awal, mampu menemukan ketajamannya lagi pada laga terakhir Grup F. Ronaldo telah mencetak dua gol dan membawa Portugal lolos ke fase gugur.

Ronaldo pun menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di empat putaran final Piala Eropa.

Sebaliknya, Ibrahimovic tak bisa menyamai rekor Ronaldo. Ibrahimovic mandul di Piala Eropa kali ini. Termasuk dalam laga terakhir Grup E melawan Belgia di Nice, Rabu (22/6) malam waktu setempat.

Dalam laga tersebut, Ibra kembali tak mampu mencetak gol ke gawang lawan. Swedia pun tersingkir setelah dikalahkan Belgia 0-1. Pada saat yang bersamaan di kota Lille, Irlandia berhasil mengalahkan timnas Italia 1-0.

Satu-satunya aksi memukau Ibra pada putaran final Piala Eropa kali ini, adalah assistnya pada pertandingan pertama yang berakhir imbang 1-1 dengan Irlandia.

Terlepas dari performa buruknya pada putaran final Piala Eropa kali ini, Ibra adalah legenda bagi timnas Swedia.

Pria yang mengawali karier di klub lokal Malmo itu memiliki debut timnas pada awal tahun 2001 silam. Ia dipanggil pelatih timnas Swedia kala itu Lars Lagerback, dan memainkan laga pertamanya pada usia 19 tahun serta tiga bulan.

Sejak saat itu hingga saat ini, Ibra telah bermain sebanyak 115 kali bagi timnas senior Swedia serta mencetak 62 gol dan 18 assists.

Dalam laga melawan Belgia tersebut, Ibra bukannya tanpa aksi berbahaya. Pria yang pernah merumput di Belanda, Italia, Spanyol, dan Jerman itu sempat memiliki peluang mencetak gol. Namun Toby Alderweireld dan Thomas Vermaelen dengan sempurna menutup setiap gerakan Ibra.

"Saya berharap Zlatan bisa menyelesaikan [serangan] lebih baik. Hal sama juga untuk Isaksson dan Kallstrom yang bermain bagus untuk waktu lama dan juga mengakhiri karier Swedia mereka," tukas Pelatih Swedia Erik Hamren usai laga seperti dikutip dari situs UEFA.

Bagi Hamren, Ibrahimovic baru akan sulit ditemukan di Swedia mendatang.

"Dia spesial, dia unik. Saya tak berpikir negara kecil seperti Swedia akan menemukan pemain lain seperti dia," ujar Hamren.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER