Jakarta, CNN Indonesia -- Piala Eropa 2016 memasuki fase krusial dengan bakal dimulainya babak 16 besar akhir pekan ini.
Babak 16 besar ini merupakan kali pertama digelar lantaran sebelumnya fase knock-out langsung memanggungkan babak perempat final.
Dari bagan yang ada, blok atas ditempati oleh negara-negara kuda hitam sedangkan blok bawah ditempati oleh negara-negara kuat dan terkenal.
Berikut gambaran singkat duel-duel di babak 16 besar:
Swiss vs PolandiaDuel dua tim yang sama-sama tangguh di lini belakang. Swiss baru kebobolan satu gol, itupun lewat penalti, sedangkan Polandia sukses melalui babak penyisihan tanpa kebobolan satu kali pun.
Kemungkinan besar duel ini akan berakhir dengan skor tipis. Striker Polandia sekaligus pencetak gol terbanyak saat kualifikasi, Robert Lewandowski, dinantikan ketajamannya di fase ini.
Bila Lewandowski mampu menampilkan performa terbaik, maka Polandia berpeluang lebih besar untuk menang.
Kroasia vs PortugalKroasia sukses menampilkan performa lebih solid sebagai sebuah tim. Bintang-bintang milik mereka seperti Ivan Rakitic, Luka Modric, Ivan Perisic bisa bermain padu di lapangan.
Sebaliknya Portugal dianugerahi keberuntungan plus skill hebat Cristiano Ronaldo untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Portugal tak bisa terus-terusan mengandalkan aksi individu Ronaldo tanpa membenahi lini belakang mereka yang bermain buruk di penyisihan. Bila lini belakang mereka mudah ditembus, maka perjalanan Portugal akan berhenti di sini.
Wales vs Irlandia UtaraGareth Bale sukses menunjukkan perannya sebagai motor permainan Wales di babak penyisihan. Status juara grup B membuat jalan Wales di turnamen ini jadi lebih lapang.
Mereka bakal menghadapi Irlandia Utara dalam derby Britania Raya di babak 16 besar. Di atas kertas, kemenangan akan lebih condong ke arah Wales, meski pertahanan Irlandia Utara tak akan begitu saja mudah ditembus oleh Aaron Ramsey dan kawan-kawan.
Hungaria vs BelgiaBelgia memulai perjalanan di Piala Eropa dengan kurang bagus namun pada akhirnya nasib baik berpihak pada mereka di babak 16 besar.
Belgia ada di blok atas, terpisah dengan negara-negara unggulan seperti Jerman, Spanyol, Perancis, Italia, dan Inggris.
Namun Belgia akan celaka bila meremehkan Hungaria di babak 16 besar. Salah satu hal yang harus diwaspadai Belgia adalah tembakan-tembakan jarak jauh dari Hungaria.
Jerman vs SlovakiaJerman tak boleh langsung menempatkan fokus mereka pada laga perempat final ketika Spanyol atau Italia sudah siap mengadang. Pasalnya, Slovakia pun memiliki potensi untuk mengejutkan mereka.
Terlebih penampilan Jerman di babak penyisihan pun tidak terlalu meyakinkan sebagai negara yang berstatus juara Piala Dunia.
Italia vs SpanyolDuel paling seru di babak 16 besar. Italia yang berhasil menjungkalkan Belgia untuk jadi juara grup E malah harus bertemu Spanyol yang tersisih jadi runner up grup D.
Dalam duel lawan Spanyol, Italia diuntungkan karena mereka telah 'beristirahat' usai Antonio Conte melakukan rotasi besar-besaran di laga terakhir.
Spanyol pasti tak ingin melakukan kesalahan seperti yang mereka perbuat saat menghadapi Kroasia. Spanyol akan lebih dominan, namun Italia selalu bersiap mengejutkan lewat serangan balik.
Perancis vs Rep. IrlandiaPerancis mendapatkan lawan yang memiliki level di bawah mereka, yaitu Rep. Irlandia. Namun sepanjang babak penyisihan, Perancis selalu kesulitan memulai laga dengan bagus.
Tekanan besar akan ada pada Perancis sebagai tim tuan rumah yang memiliki materi pemain cukup bagus. Sebaliknya Irlandia akan menikmati laga ini dengan tampil lebih lepas.
Inggris vs IslandiaInggris yang masih tampil inkonsisten di penyisihan grup akan mendapat tantangan dari Islandia. Inggris akan membuat kekeliruan bila mereka meremehkan Islandia dan menganggapnya sekadar tim debutan.
Islandia telah menunjukkan kehebatan mereka dengan tak pernah kalah di babak penyisihan. Pertahanan Islandia yang solid bisa membuat Inggris frustrasi.
(ptr)