Jakarta, CNN Indonesia -- Meski tidak diunggulkan menghadapi Kroasia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Sabtu (25/6), Portugal memiliki rekor yang bagus jika menghadapi tim juara Grup D tersebut.
Seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Portugal selalu meraih kemenangan dari tiga pertemuan melawan Kroasia. Tidak hanya itu, tim berjuluk Seleccao das Quinas itu tidak pernah kebobolan di tiga pertemuan tersebut dan mencetak enam gol.
Pertemuan pertama kedua tim terjadi di Piala Eropa 1996. Ketika itu Portugal menang tiga gol tanpa balas di babak grup. Selanjutnya Portugal mengalahkan Kroasia 2-0 pada pertandingan persahabatan, 12 November 2005.
Kali terakhir kedua tim bertemu pada laga persahabatan, 10 Juni 2013. Portugal menang 1-0 lewat gol tunggal kapten tim, Cristiano Ronaldo.
Namun, kali ini Kroasia lebih diunggulkan atas Portugal, yang harus lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Portugal belum pernah meraih kemenangan dari tiga pertandingan Grup F, dengan terakhir ditahan imbang Hungaria 3-3, Rabu (22/6).
Sebaliknya, Kroasia sedang dalam performa terbaik. Tim besutan Ante Cacic itu tidak pernah kalah dalam sepuluh pertandingan terakhir, meraih delapan kemenangan dan dua hasil imbang. Kali terakhir Kroasia kalah dari Norwegia di babak kualifikasi pada September 2015.
Hal lain yang bisa membantu Portugal memasuki pertandingan Kroasia dengan percaya diri adalah kembalinya permainan impresif Cristiano Ronaldo. Ketika melawan Hungaria, Ronaldo berhasil mencetak dua gol.
Ronaldo menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di empat putaran final Piala Eropa: 2004, 2008, 2012, dan 2016. Ronaldo kini sudah mengoleksi delapan gol di putaran final Piala Eropa. CR7 hanya terpaut satu gol dari rekor sembilan gol yang dipegang legenda timnas Perancis, Michel Platini.
(har)