Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, menganggap permainan timnas Italia telah berubah sejak kedua tim bertemu pada final Piala Eropa 2012. Del Bosque yakin timnas Italia sudah bukan tim yang mengandalkan permainan bertahan yang biasa disebut Catenaccio.
Kegagalan menjadi juara Grup D membuat Spanyol harus bertemu Italia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin (27/6). Jelang pertandingan melawan Italia, Del Bosque berbicara kepada
AS membahas permainan tim besutan Antonio Conte tersebut.
Del Bosque mengatakan Italia tidak hanya bagus dalam bertahan. Pelatih yang mengantarkan Spanyol juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 itu menganggap Gli Azzurri juga berbahaya dalam menyerang.
"Italia sangat bagus dalam bertahan, tapi juga punya pemain yang bisa menyerang. Mereka punya pemain sayap bagus, dua striker, dan kuartet pemain bertahan yang terdiri dari tiga bek dan Daniele De Rossi yang terus bergerak," ujar Del Bosque.
Spanyol sukses mengalahkan Italia 4-0 pada final Piala Eropa 2012. Namun, Del Bosque menganggap permainan Italia sudah jauh berbeda dari pertemuan empat tahun lalu.
"Mereka mengubah lini tengah dan sekarang Italia bermain sedikit lebih langsung daripada pada 2012. Saya tidak melihat mereka sebagai tim yang murni bertahan, meski mereka dikenal sebagai tim seperti itu. Bek tengah mereka sangat bagus," ujar Del Bosque.
Spanyol sebagai juara bertahan Piala Eropa sukses dikalahkan Kroasia 1-2 di pertandingan terakhir Grup D. Del Bosque pun menganggap Piala Eropa kali ini sulit diprediksi.
"Sepak bola bukan seperti tenis. Apakah Anda bisa yakin Jerman akan mengalahkan Slovakia? Anda tidak bisa memprediksinya," ucap Del Bosque.
(har)