Maradona: Portugal Terlalu Bergantung Sosok Ronaldo
Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2016 15:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Portugal memang sudah menginjakkan kakinya di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Namun, tiket ke fase gugur ini diraih dengan susah payah dan kian mempertontonkan ketergantungan besar kepada sosok Cristiano Ronaldo.
Demikian diungkapkan oleh legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona. Ketergantungan terhadap Ronaldo dianggap bisa menjadi bumerang bagi prestasi Portugal pada turnamen kali ini.
Keberhasilan Portugal sejauh ini tak lain berkat kecemerlangan Ronaldo pada laga krusial melawan Hungaria di fase Grup F. Bintang Real Madrid itu menyumbang dua gol yang memaksa pertandingan berakhir imbang 3-3.
Selecao das Aquinas sebelumnya hanya mampu memetik hasil imbang dari Islandia dan Austria. Meski tak mampu meraih kemenangan, namun tim besutan Fernando Santos tetap lolos ke fase gugur dengan peringkat ketiga Grup F.
Menurut maradona, ketergantungan Portugal pada sosok Ronaldo bisa menjadi kelemahan saat berhadapan dengan tim yang tengah on fire, Kroasia di babak 16 besar.
"Portugal terlalu bergantung kepada Ronaldo," kata Maradona dalam kolom Times of India, seperti dilansir Soccerway.
"Dia tampil brilian melawan Hungaria. Tapi, Portugal akan kehilangan setengah kekuatannya ketika dia gagal tampil padu dan taktik cerdik Krosia bakal menjamin Ronaldo sulit mendapat suplai bola."
Kendati demikian, Rnaldo mungkin bisa tampil lebih efektif untuk membuka ruang dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Sementara Kroasia, lanjut Maradona, menunjukkan sebagai tim yang solid dan tidak tergantung kepada satu atau dua orang pemain. Buktinya, tim asuhan Ante Cacic mampu menaklukkan Spanyol 2-0 tanpa kehadiran Luka Modric dan Mario Mandzukic.
"Kroasia mampu meraih kemenangan (lawan Spanyol) tanpa diperkuat pemain bintang mereka Modric dan Mandzukic menunjukkan sebuah kekuatan yang solid," ujar Maradona. (jun)
Demikian diungkapkan oleh legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona. Ketergantungan terhadap Ronaldo dianggap bisa menjadi bumerang bagi prestasi Portugal pada turnamen kali ini.
Keberhasilan Portugal sejauh ini tak lain berkat kecemerlangan Ronaldo pada laga krusial melawan Hungaria di fase Grup F. Bintang Real Madrid itu menyumbang dua gol yang memaksa pertandingan berakhir imbang 3-3.
Menurut maradona, ketergantungan Portugal pada sosok Ronaldo bisa menjadi kelemahan saat berhadapan dengan tim yang tengah on fire, Kroasia di babak 16 besar.
"Portugal terlalu bergantung kepada Ronaldo," kata Maradona dalam kolom Times of India, seperti dilansir Soccerway.
"Dia tampil brilian melawan Hungaria. Tapi, Portugal akan kehilangan setengah kekuatannya ketika dia gagal tampil padu dan taktik cerdik Krosia bakal menjamin Ronaldo sulit mendapat suplai bola."
Kendati demikian, Rnaldo mungkin bisa tampil lebih efektif untuk membuka ruang dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Sementara Kroasia, lanjut Maradona, menunjukkan sebagai tim yang solid dan tidak tergantung kepada satu atau dua orang pemain. Buktinya, tim asuhan Ante Cacic mampu menaklukkan Spanyol 2-0 tanpa kehadiran Luka Modric dan Mario Mandzukic.
"Kroasia mampu meraih kemenangan (lawan Spanyol) tanpa diperkuat pemain bintang mereka Modric dan Mandzukic menunjukkan sebuah kekuatan yang solid," ujar Maradona. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK