Peringatan Wasit Legendaris Italia Terhadap Kiper Piala Eropa
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jun 2016 03:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina memperingatkan kepada para kiper di Piala Eropa untuk berhati-hati.
Pria berusia 56 tahun itu memperingatkan kepada para kiper agar tak meninggalkan garis gawang lebih awal guna menggagalkan upaya tendangan penalti. Jika itu dilakukan, tukas pria berkepala plontos dan mata ‘belo’, kiper terkait akan mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Hal serupa Collina tegaskan lagi kepada para wasit UEFA di Piala Eropa agar lebih cermat. Collina mengatakan demikian menanggapi pergerakan kiper Kroasia Danijel Subasic yang bergerak sebelum bek Spanyol Sergio Ramos melakukan sepakan penalti.
"Sayang sekali, kiper itu bergerak maju lebih dulu, itu tak terdeteksi tim wasit [yang bertugas]," kata Collina yang kini memimpin komite wasit untuk UEFA seperti dikutip dari Sky Sports.
Collina pun menegaskan tim wasit dalam laga Kroasia vs Spanyol yang dipimpin pria asal Belanda Bjorn Kuipers itu telah salah dalam hal ini.
Sebab itulah, jelang babak 16 besar yang dimulai pada Sabtu (25/6) ini, Collina mengumpulkan para wasit yang bertugas di Piala Eropa. Collina menekankan kembali kepada 12 wasit tersebut mengenai Laws of the Game sepak bola yang terbaru.
Piala Eropa 2016 menjadi ajang pengenalan berbagai peraturan baru di dunia sepakbola. Beragam regulasi terbaru yang telah ditentukan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) itu diterapkan untuk pertama kalinya sejak turnamen paling bergengsi benua biru itu dimulai, Jumat (10/6) lalu.
Laws of the Game edisi terbaru untuk pertandingan-pertandingan sepak bola di bawah FIFA tersebut diresmikan IFAB pada Maret lalu. Setelah itu peraturan-peraturan sepakbola tersebut baru mulai digunakan pada ajang Piala Eropa 2016, Piala Amerika edisi khusus, dan berbagai pertandingan uji coba internasional sejak 1 Juni silam.
Dalam peraturan tersebut ada rincian yang tak bisa ditemui dalam edisi-edisi Laws of the Game sebelumnya. Regulasi lebih rinci itu terkait perlengkapan wasit, perhitungan durasi tambahan waktu, ofisial pertandingan selain wasit, dan tata cara adu penalti.
(kid)
Pria berusia 56 tahun itu memperingatkan kepada para kiper agar tak meninggalkan garis gawang lebih awal guna menggagalkan upaya tendangan penalti. Jika itu dilakukan, tukas pria berkepala plontos dan mata ‘belo’, kiper terkait akan mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Hal serupa Collina tegaskan lagi kepada para wasit UEFA di Piala Eropa agar lebih cermat. Collina mengatakan demikian menanggapi pergerakan kiper Kroasia Danijel Subasic yang bergerak sebelum bek Spanyol Sergio Ramos melakukan sepakan penalti.
Collina pun menegaskan tim wasit dalam laga Kroasia vs Spanyol yang dipimpin pria asal Belanda Bjorn Kuipers itu telah salah dalam hal ini.
Sebab itulah, jelang babak 16 besar yang dimulai pada Sabtu (25/6) ini, Collina mengumpulkan para wasit yang bertugas di Piala Eropa. Collina menekankan kembali kepada 12 wasit tersebut mengenai Laws of the Game sepak bola yang terbaru.
Piala Eropa 2016 menjadi ajang pengenalan berbagai peraturan baru di dunia sepakbola. Beragam regulasi terbaru yang telah ditentukan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) itu diterapkan untuk pertama kalinya sejak turnamen paling bergengsi benua biru itu dimulai, Jumat (10/6) lalu.
Laws of the Game edisi terbaru untuk pertandingan-pertandingan sepak bola di bawah FIFA tersebut diresmikan IFAB pada Maret lalu. Setelah itu peraturan-peraturan sepakbola tersebut baru mulai digunakan pada ajang Piala Eropa 2016, Piala Amerika edisi khusus, dan berbagai pertandingan uji coba internasional sejak 1 Juni silam.
Dalam peraturan tersebut ada rincian yang tak bisa ditemui dalam edisi-edisi Laws of the Game sebelumnya. Regulasi lebih rinci itu terkait perlengkapan wasit, perhitungan durasi tambahan waktu, ofisial pertandingan selain wasit, dan tata cara adu penalti.
(kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK