Pembuktian Draxler untuk Jerman
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2016 02:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Julian Draxler membuktikan bahwa dirinya layak untuk dipercaya jadi bagian dari tim inti Jerman. Satu gol dan satu assist sukses dibuat oleh bintang Wolfsburg tersebut.
Draxler memberikan umpan matang di balik terciptanya gol Mario Gomez. Pemain berusia 22 tahun itu mampu mengecoh bek-bek Slovakia dan mendekati gawang. Draxler kemudian menyodorkan bola pada Gomez yang dengan mudah meneruskannya ke dalam gawang.
Setelah memberikan assist, Draxler kembali unjuk kebolehan lewat gol spektakulernya di menit ke-63. Draxler melakukan tendangan voli keras yang tak mampu dibendung oleh Matrus Kozacik.
"Saya hanya ingin membantu tim ini memenangkan pertandingan. Situasi cukup sulit bagi saya karena saya tak bermain di laga terakhir."
"Hari ini saya kembali mendapatkan kesempatan dan saya bangga bisa membantu tim memenangkan pertandingan," tutur Draxler seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Draxler menyadari tak mudah baginya untuk selalu mendapatkan kepercayaan dari Joachim Loew mengingat Jerman memiliki setumpuk gelandang berkualitas.
"Jerman memiliki tim yang sangat bagus. Jadi tak masalah bila seorang pemain tak dimainkan dalam 1-2 pertandingan."
"Saya pun berusaha untuk tak terpengaruh dengan hal tersebut dan terus berusaha menunjukkan kualitas dalam latihan sehingga pelatih bisa memberikan kepercayaan kepada saya," tutur mantan pemain Schalke ini.
Draxler pun memuji peran Loew dalam keberhasilannya memunculkan level permainan terbaik di laga lawan Slovakia.
"Pelatih memberitahu pada saya untuk berani berduel satu lawan satu. Loew memberikan kepercayaan diri pada saya dan menegaskan bahwa saya adalah pemain yang bagus."
"Saya tak tahu apakah hari ini merupakan performa terbaik saya bersama Jerman karena orang lain yang lebih berhak menilai itu," kata Draxler. (ptr)
Setelah memberikan assist, Draxler kembali unjuk kebolehan lewat gol spektakulernya di menit ke-63. Draxler melakukan tendangan voli keras yang tak mampu dibendung oleh Matrus Kozacik.
"Saya hanya ingin membantu tim ini memenangkan pertandingan. Situasi cukup sulit bagi saya karena saya tak bermain di laga terakhir."
"Hari ini saya kembali mendapatkan kesempatan dan saya bangga bisa membantu tim memenangkan pertandingan," tutur Draxler seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Draxler menyadari tak mudah baginya untuk selalu mendapatkan kepercayaan dari Joachim Loew mengingat Jerman memiliki setumpuk gelandang berkualitas.
"Jerman memiliki tim yang sangat bagus. Jadi tak masalah bila seorang pemain tak dimainkan dalam 1-2 pertandingan."
"Saya pun berusaha untuk tak terpengaruh dengan hal tersebut dan terus berusaha menunjukkan kualitas dalam latihan sehingga pelatih bisa memberikan kepercayaan kepada saya," tutur mantan pemain Schalke ini.
Draxler pun memuji peran Loew dalam keberhasilannya memunculkan level permainan terbaik di laga lawan Slovakia.
"Pelatih memberitahu pada saya untuk berani berduel satu lawan satu. Loew memberikan kepercayaan diri pada saya dan menegaskan bahwa saya adalah pemain yang bagus."
"Saya tak tahu apakah hari ini merupakan performa terbaik saya bersama Jerman karena orang lain yang lebih berhak menilai itu," kata Draxler. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK