Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Italia Antonio Conte mengirimkan sinyal peringatan kepada kubu tim nasional Spanyol jelang duel babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin (27/6).
Mantan arsitek Juventus itu berkata bahwa dirinya tidak takut terhadap kekuatan lini serang Spanyol. Ia bahkan sesumbar skuat asuhannya memiliki kecakapan yang tak kalah hebat dalam bertahan dan menyerang, jika dibandingkan dengan sang juara Piala Dunia 2014.
"Semua orang berkata kami harus memperhatikan pemain mereka (Spanyol). Saya katakan, saya yang akan membuat Spanyol kesulitan atas taktik kami. Lini pertahanan dan serangan kami terorganisir baik. Kami akan coba tampil mengejutkan," kata Conte seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Para pemain Italia juga disebut tak ingin segera pulang setelah berhasil lolos dari babak penyisihan grup Piala Eropa 2016. Conte berkata, Gli Azzuri tak akan menjadi hewan kurban bagi Spanyol agar lolos ke babak perempat final.
"Saya dan seluruh anggota tim tak mau pulang sekarang. Kami tak akan menjadi hewan kurban. Spanyol harus membuktikan jika mereka merasa lebih baik dari kami," ujarnya.
Tantangan Conte disambut kalem pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque. Pelatih berusia 65 tahun itu secara tersurat menyampaikan keyakinannya dapat mengalahkan Italia.
"Kami memang memiliki beberapa masalah saat menghadapi tim dengan sistem pertahanan seperti Italia (tiga bek). Tapi saya harap Spanyol tetap bermain seperti biasa dan biarkan mereka mengkhawatirkan kami. Tapi, kami tidak mengkhawatirkan mereka," ujar Del Bosque seperti dilansir Soccerway.
Italia sendiri tidak pernah mampu mengalahkan Spanyol di pertandingan kompetitif sejak menang 2-1 di perempat final Piala Dunia 1994. Pelatih Italia saat ini, Antonio Conte, menjadi starter pada pertandingan ketika itu.
Kedua kesebelasan yang bertanding nanti juga datang dengan modal kekalahan pada laga terakhir grup. Italia tumbang 0-1 dari Republik Irlandia, yang merupakan kekalahan pertama mereka dari 13 pertandingan kompetitif di bawah Conte (9 menang, 3 imbang).
Sementara Spanyol tumbang di laga terakhir, kalah 1-2 dari Kroasia. Hasil itu mengakhiri rekor 14 pertandingan tidak terkalahkan Spanyol di putaran final Piala Eropa. Spanyol kali terakhir menelan kekalahan di putaran final Piala Eropa adalah pada Juni 2004 ketika melawan Portugal.
(jun)