Rindu Italia Menang atas Spanyol Berlangsung 22 Tahun

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2016 18:28 WIB
Meski bertabur pemain bintang dalam dua dekade ke belakang, timnas Italia sangat kesulitan setiap kali berhadapan dengan Spanyol.
Timnas Italia kalah 0-4 ketika berhadapan dengan Spanyol di final Piala Eropa 2012. (Alex Grimm/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Italia merindukan kemenangan atas Spanyol di sebuah turnamen internasional.

Walau bertabur bintang dan gelar pada satu dekade terakhir, tapi Gli Azzuri belum pernah bisa mengalahkan Spanyol sejak 22 tahun silam. Kemenangan terakhir Italia atas Spanyol di sebuah turnamen internasional terjadi pada 9 Juli 1994.

Saat itu, Italia yang dilatih Arrigo Sacchi sukses menundukan Spanyol asuhan Javier Clemente dengan skor 2-1 di babak perempat final Piala Dunia 1994. Dua gol Italia lahir dari tendangan Dino Baggio dan Roberto Baggio. Sementara Spanyol hanya mampu membalas ketertinggalan lewat gol tunggal Jose Luis Perez Caminero.

Usai mengalahkan Spanyol, Italia melenggang hingga partai final. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Brasil dalam drama adu penalti di laga pamungkas.

Sejak turnamen itulah Italia tak pernah lagi mendapatkan kemenangan atas Spanyol.

Pertemuan pertama di turnamen resmi antara Tim Matador dan Gli Azzuri sejak 1994 terjadi di Piala Eropa 2008.

Pada pertemuan tersebut, Iker Casillas dan kawan-kawan sukses mengalahkan Italia dengan skor tipis 1-0 pada babak perempat final Piala Eropa 2008.

Tragis, sebab saat itu Italia datang ke Austria-Swiss dengan status unggulan. Apalagi, mereka tercatat baru merengkuh titel juara Piala Dunia, dua tahun sebelum bermain di Piala Eropa 2008.

Kegagalan Italia menang atas Spanyol berlanjut di Piala Eropa 2012. Ketika itu, kedua tim bertemu hingga dua kali sepanjang turnamen. Namun, tak satu pun laga tersebut dimenangi Italia.

Pertemuan pertama Italia dan Spanyol di Piala Eropa 2012 terjadi di babak penyisihan grup. Laga berakhir imbang 1-1.

Langkah kedua kesebelasan pun berlanjut sampai ke babak final. Di Stadion Olimpiyskyi Kiev, Ukraina, duel kedua musuh bebuyutan itu kembali berlangsung.

Semula laga diprediksi akan berjalan seketat di fase grup. Apalagi Italia sebelumnya menekuk calon juara, Jerman, di partai semifinal. Namun, ternyata perkiraan itu meleset. Spanyol dengan mudahnya melumat Italia empat gol tanpa balas.

Satu demi satu torehan buruk mulai dirasakan Italia setiap mereka bertemu Spanyol. Hasil negatif bahkan dirasakan kala kedua kesebelasan bertanding di luar benua eropa.

Pada Piala Konfederasi 2013, Italia yang lolos karena memegang status sebagai runner-up Piala Eropa 2012 kembali harus berhadapan dengan Juara Piala Dunia 2010 Spanyol. Duel kedua tim berlangsung sengit saat itu. Drama adu penalti pun sampai harus digelar untuk menentukan pemenang.

Saat penalti berlangsung, dewi fortuna ternyata lebih memihak Spanyol. Skuat asuhan Vicente Del Bosque saat itu mampu mengalahkan Italia dengan skor 7-6 pada babak adu penalti.

Keterpurukan sepak bola cattenaccio di depan aksi tiki-taka pun berlanjut sampai Piala Eropa tahun ini. Uniknya, kedua kesebelasan itu harus kembali bertemu pada babak 16 besar malam nanti.

Menarik untuk dinanti, bagaimana keberlanjutan rekor pertandingan kedua kesebelasan di turnamen resmi internasional.

Akankah Italia mampu meraih hasil positif atas Spanyol? Atau justru Tim Matador meneruskan tren kemenangan atas Gli Azzuri sejak 1994? (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER