'Italia vs Spanyol Sarat Pertarungan Mental'

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jun 2016 19:43 WIB
Mantan winger timnas Italia, Mauro Camoranesi menyebut, Spanyol akan menghadapi kesulitan melawan pemain Italia yang berkarakter petarung.
Mantan pemain timnas Italia, Marco Camoranesi, memprediksi pertarungan Spanyol vs Italia bakal sengit karena sarat mental. (REUTERS/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan winger Italia, Mauro Camoranesi, mengatakan bentrok antara Italia melawan Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa 2016, bukan hanya menyajikan laga berkualitas dari sisi taktik.

Menurutnya, duel antara dua tim raksasa di Eropa itu tak ubahnya pertarungan mental. Menurutnya, kedua tim sudah sangat saling mengenal karakteristik masing-masing baik dari komposisi pemain hingga gaya bermain.

"Laga ini akan sarat komponen mental yang sangat kuat. Pertarungan ini akan sangat ditentukan lebih kepada kekuatan mental dibandingkan permainan itu sendiri," tutur pemain yang pernah ikut merasakan trofi Piala Dunia 2006 itu kepada Goal.

Menurutnya, Italia memang memiliki peluang lebih kecil ketimbang Spanyol. "Namun, bukan berarti Italia tak bisa memenangkan laga nanti. Itu tergantung pada permainan yang akan dimainkan Spanyol nanti," tutur Camoranesi.

"Spanyol akan banyak melakukan penguasaan bola. Mereka akan berusaha mencecar pertahanan Italia dengan umpan-umpan akurat," tuturnya.

Namun menurutnya, kubu Italia akan berusaha memanfaatkan kesalahan sekecil apapun dari Spanyol.

Aspek yang musti diwaspadai Spanyol dari Italia menurutnya bukan lagi sekadar persoalan taktik. "Tak ada lagi yang ditawarkan Italia seperti yang diperlihatkan di turnamen ini selain karakter dan semangat tempur (pemain)," ungkap Camoranesi.

"Para pemain Italia merupakan para petarung yang sangat kompetitif, mereka sangat menyukai tantangan ini."

Ia menilai, Italia tak termasuk sebagai tim besar di turnamen ini hanya karena kekurangan nama-nama besar di tim itu. "Karena itu dan gaya permainan mereka, Italia hampir tak diperhitungkan sebagai tim favorit dan tanpa pemain besar," terang Camoranesi.

"Namun, jiwa petarung mereka saay mengenakan seragam kebanggaan timnas memberikan energi luar biasa."

Camoranesi juga menyebut bahwa pertarungan kali ini akan sangat berbeda dengan duel pada final Piala Eropa 2012 lalu. Saat itu Italia kalah 0-4 dari Tim Matador, setelah pada laga grup menahan Spanyol 1-1.

"Italia sekarang sangat berbeda. Kali ini sangat tradisional. Pelatih sebelumnya (Cesare Prandelli) sangat eksperimental karena pada saat itu Italia berusaha keras bermain dengan gaya penguasaan bola, tapi tak berhasil." (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER