Conte: Italia Bukan Timnas, Tapi Klub

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 17:41 WIB
Antonio Conte mengatakan bahwa sejak ia terpilih menjadi pelatih tim nasional Italia, kesebelasannya harus menjadi klub dan bukan sekadar timnas.
Antonio Conte mengatakan bahwa Jerman akan lebih memberikan tantangan kepada Italia. (Julian Finney/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tanpa kehadiran nama-nama besar dalam kesebelasannya, pelatih tim nasional Italia Antonio Conte mengatakan bahwa rahasia kesuksesan mereka di Piala Eropa 2016 adalah melupakan mentalitas tim nasional dan bersikap seperti klub.

Italia datang ke Piala Eropa dengan skuat yang menua dan tanpa adanya talenta berbakat, serta hanya sedikit yang memprediksikan mereka mendapat sukses.

Meski demikian, performa Gli Azzurri di turnamen itu melampaui semua ekspektasi. Kemenangan 2-0 atas Spanyol pada Senin lalu mengirimkan mereka ke perempat final, menghadapi Jerman di Bordeaux pada Sabtu.

Timnas-timnas Italia sebelumnya datang ke turnamen besar dengan para pemain berbakat seperti Mario Balotelli, atau Andrea Pirlo, yang selalu mendapatkan sorotan media.

Untuk Conte, pelatih yang terkenal menitikberatkan etos tim dan juga kerja keras ketimbang penampilan individu, jalan untuk mencapai kesuksesan adalah untuk membentuk tim nasional menjadi seperti klub -- ketika tim yang menerapkan taktik yang telah dilatih dengan sempurna bisa melumpuhkan lawan-lawan terbaik.

"Sejak awal mula kerja saya bersama tim nasional, saya selalu mengatakan bahwa satu-satunya jalan yang kami bisa tempuh untuk mendapatkan kesuksesan adalah menjadi seperti klub, menjadi seperti tim yang bermain bersama setiap pekan -- kami tak bisa mengizinkan diri kami sendiri seperti tim seleksi," kata Conte kepada wartawan, setelah kemenangan melawan Spanyol di Stade de France.

"Saya senang untuk semua pemain. Telah lebih dari sebulan kami berlatih secara taktik, teknik, mental, dan kami telah mengejutkan semua orang dan saya kira hingga batas tertentu kami telah sukses."

Spanyol yang memegang dua gelar Piala Eropa sebelumnya, mampu dijinakkan, dan nyaris tak pernah memberikan ancaman hingga menit-menit jelang pertandingan berakhir.

Namun Conte merasa lawan mereka selanjutnya, Jerman, akan lebih memberikan tantangan.

Juara Piala Dunia 2014 itu melaju dengan mulus dari babak grup dan mengalahkan Slovakia 3-0 untuk mendapatkan tiket ke perempat final.

"Sabtu nanti kami akan menghadapi tim terbaik di Piala Eropa ini," kata Conte.

"Ini akan sangat-sangat sukar di semua aspek. Kami harus melakukan yang terbaik untuk pulih dan menyiapkan laga melawan Jerman sebaik mungkin."

"Kami akan tanpa Thiago Motta (sanksi larangan bertanding), dan ini menjadi pukulan besar, terutama karena (Daniele) De Rossi mengalami cedera paha. Namun kami tahu bahwa dalam kesukaran, kami akan memberikan yang lebih baik lagi." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER