Portugal: Peluang Lolos Kami Hanya 50 Persen

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jun 2016 10:58 WIB
Pelatih tim nasional Portugal menyamakan laga melawan Polandia dengan simpul Gordion -- mitos yang merupakan metafora untuk masalah yang sukar diurai.
Timnas Portugal akan menghadapi Polandia di babak perempat final. (REUTERS/Max Rossi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, akan menunda pemilihan para pemain inti yang akan digunakan dalam laga perempat final Piala Eropa 2016 melawan Polandia hingga Kamis (30/6) pagi, terutama karena dua pemainnya mengalami cedera.

Berbicara satu malam sebelum pertandingan di Marseille, Santos juga menilai pertandingan akan berjalan imbang dan bahkan skornya pun akan ketat, karena kedua tim memiliki lini pertahanan yang ketat.

"Ada beberapa pemain yang tidak 100 persen bugar sehingga kami harus menungggu dan menilai apakah mereka telah benar-benar bugar atau tidak, dan jika mereka bisa bermain atau tidak," kata Santos.

"Terkadang para pemain bisa pulih dan kami masih memiliki 24 jam lagi."

Kedua kesebelasan telah bertemu 10 kali dengan pertemuan terakhir mereka berakhir imbang tanpa gol pada 2012 silam. Tanda-tanda menunjukkan laga nanti juga akan berjalan ketat.

Selain dijebol oleh gol salto pemain Swiss, Xherdan Shaqiri, lini pertahanan Polandia belum mampu ditembus pemain lainnya.

Sementara lima laga terakhir Portugal di Piala Eropa berakhir imbang di menit ke-90, meski mereka menyingkirkan Kroasia di fase 16 Besar dengan gol di menit ke-117.

"Saya kira pertandingan ini 50 banding 50. Para pemain saya tahu hal itu. Polandia berada di perempat final berkat usaha mereka sendiri," kata Santos.

Ketika ditanyai apakah laga melawan Polandia akan mirip dengan Kroasia, Santos malah memuji kekuatan pertahanan Polandia dan juga semangat kebersamaan mereka.

"Tentu saja, ini pertandingan dengan banyak pertarungan strategi. Terkadang ada simpul Gordion yang tak mungkin Anda urai," kata Santos merujuk pada mitos legendaris yang sering digunakan sebagai metafora untuk permasalahan yang sukar diselesaikan.

"Akan ada komponen strategi yang kuat pada pertandingan ini, karena jika Anda kebobolan empat gol, tak bisa ada yang memastikan Anda bisa mencetak lima gol," katanya.

"Kami tentu saja ingin mendapatkan keseimbangan. Kami ingin (Cristiano) Ronaldo menembak tepat sasaran 15 kali dengan 10 di antaranya menjadi gol, tapi musuh kami takkan membiarkan hal itu dan itu akan menjadi bagian pertandingan," kata Santos. (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER