Belgia Dilanda Krisis Pemain Belakang

Jakarta, CNN Indonesia -- Tottenham Hotspur akan kehilangan salah satu pemain belakang andalannya, Jan Vertonghen, di awal musim Liga Primer Inggris setelah pemain timnas Belgia itu dinyatakan cedera pergelangan kaki.

Dikabarkan The Independent, Vertonghen akan menepi setidaknya selama dua bulan karena cedera yang ia dapatkan di sesi latihan jelang pertarungan perempat final melawan Wales di Lille, Jumat (1/7).

Pilihan Redaksi Sanches Pilih Pepe Ketimbang Ronaldo Tinggalkan Timnas Spanyol, Del Bosque Putuskan Pensiun Lewandowski Pecah Telur, Renato Sanches Termuda

Cedera Vertonghen ini terjadi dalam insiden yang aneh di bagian akhir sesi latihan Belgia. Pemain 29 tahun itu coba mengendalikan bola dan pergelangan kakinya terkilir. Hasil pindai menunjukkan bahwa dua dari tiga otot ligamennya robek.

Cedera Vertonghen ini membikin Belgia mengalami krisis di lini belakang setelah bek tengah Thomas Vermaelen juga tak bisa bermain melawan Wales karena akumulasi kartu. Sebelumnya, kapten dan juga palang pertahanan Belgia Vincent Kompany tak dibawa ke Piala Eropa 2016 karena cedera.

Pelatih Belgia, Marc Wilmots, diperkirakan akan menurunkan dua pemain muda yaitu Jason Denayer dan Jordan Lukaku.

"Kami telah kehilangan Kompany, Vermaelen menjalani hukuman, dan Vertonghen adalah wakil kapten kami," kata Wilmots. "Kami memiliki pertandingan yang harus diwaspadai melawan Wales, tapi kehadiran Lukaku dan Denayer membuat kami masih memiliki pilihan."

"Hal-hal ini bisa terjadi selama turnamen. Terkadang, pemain yang turun untuk menggantikan bisa mengejutkan Anda dan bermain baik. Tapi kehilangan Vertonghen sangat berat bagi kami. Saya tak mungkin menampiknya."

Menurut Wilmots, Vertonghen sendiri sangat terpukul karena cedera yang ia dapatkan, terutama karena ia sedang berada dalam puncak kondisinya.

"Penyebab cederanya adalah gerakan yang pernah ia lakukan 10 ribu kali sebelumnya. Tapi hal ini telah terjadi dan Piala Eropanya berakhir."

(vws)