Potensi Bahaya dalam Serangan Balik Wales
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2016 11:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional Belgia akan mewaspadai kelihaian Wales dalam melakukan serangan balik kala kedua kesebelasan bertanding di babak perempat final Piala Eropa 2016, Jumat (1/7) waktu setempat.
Skema serangan balik yang dimiliki Gareth Bale dan kawan-kawan telah terbukti efektif. Pada pertandingan melawan Irlandia Utara di babak 16 besar, negara debutan Piala Eropa itu berhasil menang dengan skor tipis 1-0 karena serangan balik yang berujung pada gol bunuh diri di menit ke-75.
Skema inilah yang menjadi perhatian khusus pelatih Belgia, Marc Wilmots.
"Risiko pertandingan ini berbeda dari sebelumnya. Ini bukan lagi pertandingan kualifikasi yang berhadiah poin, namun kami akan mendapatkan posisi di semifinal jika berhasil menang," ujar Wilmots seperti dikutip dari situs resmi Piala Eropa 2016.
Wilmots sendiri perlu memutar otak baik-baik jika tak ingin negaranya mengalami kekalahan seperti Irlandia Utara. Hal ini terutama karena ada gangguan di lini belakangnya karena Thomas Vermaelen dan Jan Vertonghen tak dapat tampil.
Meski demikian, pelatih 47 tahun itu yakin Belgia dapat mengatasi pergerakan para penggawa Wales.
"Dia (Vertonghen) telah berhenti dari turnamen ini dan harus menepi enam hingga delapan minggu ke depan. Sangat disayangkan, namun kami memiliki beberapa alternatif. Pemain lain siap menggantikannya."
Selain ditinggal cedera Vertonghen dan tak bisa memainkan Vermaelen karena akumulasi kartu kuning, Belgia juga belum tentu bisa memainkan Eden Hazard sebagai penyerang sayap kiri di pertandingan nanti.
Walau dikabarkan sudah sembuh, Hazard belum terlihat berlatih dengan teman-temannya hingga kemarin.
Kondisi berbeda tampak di kubu Wales. Hingga saat ini tak satu pun pemain kesebelasan besutan Chris Coleman itu mengalami cedera. Kapten Wales yang sebelumnya menderita cedera bahu, Ashley Williams, dipastikan dapat tampil di pertandingan melawan Belgia. Hal itu tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.
"Kami harus menikmati kesempatan ini, melihat yang sudah kami lakukan untuk mencapai babak perempat final. Ini adalah ujian besar bagi kami."
"Kami harus melakukan semua hal sama seperti upaya kami sampai ke babak ini," kata Coleman.
Belgia dan Wales sebelumnya berada di satu grup pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Pada dua pertemuan yang telah dijalani, Belgia gagal meraih satu pun kemenangan atas Wales.
Pertandingan pertama mereka di Brussels, Belgia, berakhir dengan skor kacamata. Kala bertanding di Cardiff, Wales mampu mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0.
Belgia memang akhirnya menjadi juara Grup B babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Namun, satu-satunya kekalahan mereka di babak tersebut justru diraih dari pertemuan dengan Wales.
[Gambas:Sportradar] (vws)
Skema serangan balik yang dimiliki Gareth Bale dan kawan-kawan telah terbukti efektif. Pada pertandingan melawan Irlandia Utara di babak 16 besar, negara debutan Piala Eropa itu berhasil menang dengan skor tipis 1-0 karena serangan balik yang berujung pada gol bunuh diri di menit ke-75.
Skema inilah yang menjadi perhatian khusus pelatih Belgia, Marc Wilmots.
Wilmots sendiri perlu memutar otak baik-baik jika tak ingin negaranya mengalami kekalahan seperti Irlandia Utara. Hal ini terutama karena ada gangguan di lini belakangnya karena Thomas Vermaelen dan Jan Vertonghen tak dapat tampil.
Meski demikian, pelatih 47 tahun itu yakin Belgia dapat mengatasi pergerakan para penggawa Wales.
"Dia (Vertonghen) telah berhenti dari turnamen ini dan harus menepi enam hingga delapan minggu ke depan. Sangat disayangkan, namun kami memiliki beberapa alternatif. Pemain lain siap menggantikannya."
Selain ditinggal cedera Vertonghen dan tak bisa memainkan Vermaelen karena akumulasi kartu kuning, Belgia juga belum tentu bisa memainkan Eden Hazard sebagai penyerang sayap kiri di pertandingan nanti.
Walau dikabarkan sudah sembuh, Hazard belum terlihat berlatih dengan teman-temannya hingga kemarin.
Kondisi berbeda tampak di kubu Wales. Hingga saat ini tak satu pun pemain kesebelasan besutan Chris Coleman itu mengalami cedera. Kapten Wales yang sebelumnya menderita cedera bahu, Ashley Williams, dipastikan dapat tampil di pertandingan melawan Belgia. Hal itu tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.
"Kami harus menikmati kesempatan ini, melihat yang sudah kami lakukan untuk mencapai babak perempat final. Ini adalah ujian besar bagi kami."
"Kami harus melakukan semua hal sama seperti upaya kami sampai ke babak ini," kata Coleman.
Belgia dan Wales sebelumnya berada di satu grup pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Pada dua pertemuan yang telah dijalani, Belgia gagal meraih satu pun kemenangan atas Wales.
Pertandingan pertama mereka di Brussels, Belgia, berakhir dengan skor kacamata. Kala bertanding di Cardiff, Wales mampu mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0.
Belgia memang akhirnya menjadi juara Grup B babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Namun, satu-satunya kekalahan mereka di babak tersebut justru diraih dari pertemuan dengan Wales.
[Gambas:Sportradar] (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK