Jakarta, CNN Indonesia -- Jerman memang berhasil mengatasi perlawanan Italia di perempat final Piala Eropa 2016, Sabtu 2/7). Namun, di balik drama adu penalti yang dimenangkan
Die Mannschaft itu, ada sebuah keputusan berani yang diambil Bastian Schweinsteiger.
Seperti dilansir media Jerman,
Bild, kapten timnas Jerman itu sebenarnya memenangi undian koin untuk memilih lokasi penalti. Namun, alih-alih melakukan penalti di depan suporter Jerman, Schweinsteiger justru memilih timnya akan berjuang di depan suporter Italia.
Wasit UEFA asal Hungaria Viktor Kassai yang memimpin laga mengaku heran dengan keputusan gelandang veteran Manchester United itu.
Itu terlihat dari reaksi Kassai yang tertangkap kamera penyiar pertandingan. Kassai kaget dengan keputusan Schweinsteiger dan mempertanyakan ulang kembali keputusan gelandang berusia 31 tahun tersebut.
Namun, Schweinsteiger tetap pada pendiriannya karena alasannya sendiri. Schweinsteiger berkaca pada drama adu penalti yang pernah ia ikuti, dan juga mengambil contoh setiap adu penalti yang telah terjadi di Piala Eropa 2016.
Berdasarkan pengalamannya, Schweinsteiger melihat tim yang melakukan adu penalti di depan pendukung sendiri ternyata lebih banyak kalah. Itulah sebabnya ia memilih keputusan berani tersebut.
Sebelumnya, adu penalti pertama di Piala Eropa 2016 terjadi antara Swiss dan Polandia. Polandia berhasil memenangkan babak tos-tosan yang dilakukan di depan pendukung Swiss.
Dan, keputusan berani Schweinsteiger itu menjadi perjudian yang besar. Sebuah keputusan yang bisa jadi akan membuat Schweinsteiger dalam kejaman publik Jerman jika Die Mannschaft tumbang dalam drama adu penalti melawan Italia.
Namun hasilnya? Schweinsteiger memang gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor tetapi Jerman akhirnya berhasil menundukkan Italia 6-5.
Selanjutnya di babak semifinal, Schweinsteiger dkk akan menghadapi pemenang antara Perancis dan Islandia. Perancis dan Islandia baru akan bertanding pada Minggu (3/7) malam waktu setempat di Stade de France, St Denis.
(kid)